Mudik 2017, Bandara Husein Sastranegara Sepi Penumpang

Bandung - Lima hari menjelang Lebaran 2017, belum ada lonjakan penumpang di Bandara Husein Sastranegara Bandung. Diperkirakan puncak arus mudik di bandara tersebut berlangsung pada Jumat mendatang atau dua hari jelang Idul Fitri.

"Kalau dibanding tahun kemarin H-10 sampai H-6 penumpang memang masih sepi," kata General Manajer Bandara Husein Sastranegara Eko Prihadi saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/6/2017).

Dia menuturkan, berdasarkan data dari posko arus mudik di bandara, dari H-10 hingga H-7 Lebaran 2017 ini terjadi penurunan jumlah penumpang dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya atau 2016. Bahkan cenderung berkurang sehingga pihak maskapai membatalkan penerbangan.

"Kalau kita bandingkan tahun lalu rata-rata jumlah penumpang H-10 mengalami penurunan. Rekap kita H-10 sampai H-7, total pesawat 295. Di periode sama ada 318 pesawat atau turun sekitar 7 persen," ujar Eko.

Suasana di Bandara Husein Sastranegara Bandung pada H-5 Lebaran 2017. Foto: Mochamad Solehudin

Bukan hanya itu, soal grafik jumlah penumpang juga mengalami penurunan. Mulai H-10 hingga H-7 Lebaran tahun ini jumlah penumpang sebanyak 35.051. "Periode yang sama mencapai 40.094 penumpang. Ada penurunan 12,5 persen," ucapnya.

Sementara di H-6 jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 3.951. Jumlah ini juga menurun sebesar 19,66 persen dibandingkan periode tahun lalu sebanyak 4.723 penumpang. "Untuk kedatangan jumlah penumpang juga tidak terlalu banyak ada sebanyak 3.542 orang turun 19,70 persen dibanding H-6 Lebaran tahun lalu sebanyak 4.454 orang," kata Eko.

Untuk rute, dia menyebut ada beberapa tujuan favorit di Bandara Husein Sastranegara. Di antaranya Denpasar Bali, Surabaya, Kualanamu Medan dan Tanjung Karang Lampung.

Eko memprediksi puncak mudik di Bandara Husein Sastranegara terjadi pada Jumat (23/6) ini. Pasalnya para pekerja sudah memasuki waktu libur. "Walaupun libur sudah ditambah, kita tetap prediksi puncaknya di Jumat. Meski memang tidak terlalu banyak, diprediksi hanya 38 flight," ujar Eko. (bbn/bbn)