Pantauan detikcom, meski ada beberapa arus lalu lintas yang tersendat akibat penyempitan jalan atau pertigaan jalan, namun kondisi tersebut tidak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas yang berarti bagi kendaraan baik roda empat maupun roda dua.
"H-6 kendaran yang melintas jalur Nagreg mengalami peningkatan dari H-7. Hingga Pukul 14.00 WIB kendaraan yang melintas tercatat mencapai 30.207 unit," kata Wakil Komandan Pokso Bersama Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Rudy Heryadi, Senin (19/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika dibandingkan dengan H-7 lebaran memang mengalami kenaikan sekitar 8.000 unit. Kemarin tepat pukul 14.00 WIB hanya 12.402," jelas Rudy.
Rudy menambahkan, jika dibandingkan tahun lalu pada H-7, jumlah kendaraan yang melintas memang mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah kendaraan mencapai hingga 25,47 persen. Persentase kendaraan masih didominasi kendaraan roda dua dengan angka 60-70 persen.
"Kalau H-7 memang mengalami kenaikan dari tahun kemarin. Kalau H-6 tidak. Justru berkurang. Tahun kemarin pada H-6 pukul 14.00 WIB saja tercatat 57.417 unit," kata dia.
Kapolsek Nagreg Kompol Sudrajat mengatakan, berdasarkan pantauannya, kendaraan pemudik dari arah Cileunyi menuju Nagreg mulai ramai pada Sabtu (17/6) malam. "Ramainya malam kemarin, hari ini malah lengang," ujarnya. (avi/avi)











































