Pengamatan detikcom, pagar yang dilompati pelaku sebenarnya memiliki tinggi sekitar 2 meter, namun karena posisi gedung PN tengah dalam proses renovasi dinding tembok pengaman nyaris 'terbenam' oleh urugan tanah.
Baca Juga: Aparat Buru Abdul yang Kabur Usai Sidang di PN Kota Sukabumi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu posisinya sidang sudah selesai, sekitar jam 16.30 WIB ketika akan dibawa ke mobil tahanan mau dimasukan. Pas mau diborgol tangannya dia lari lewat belakang kantor loncat tembok," kata Humas PN Sukabumi Ahmad Munandar, kepada detikcom Jumat (16/6/2017) pagi tadi.
Saat itu petugas jaga tidak spontan melakukan pengejaran, namun dikatakan Ahmad beberapa pegawai pengadilan sempat mengejar pelaku. "Saat itu posisinya sudah agak sepi, sidang sudah selesai tahanan tinggal dibawa ke LP. Penjaga sudah ada yang berjaga di mobil karena sebagian tahanan sudah masuk mobil. Penjaga lainnya ada di sel mau spontan ngejar kan jaga tahanan yang lain," lanjutnya.
Ahmad juga menjelaskan jika prosedur pengamanan sudah ditempuh oleh petugas kejaksaan menggunakan pihak kepolisian. "Yang namanya hal seperti itu kan tidak bisa dihindari ada saja kejadian, di LP saja ada saja kejadian yang melarikan diri," ucapnya.
Memasuki hari ketiga pelarian, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran pelaku. Dihubungi terpisah, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yadi Kusyadi menyebut anggotanya masih melakukan pencarian.
"Kita atensi dan all out sesuai permintaan pihak kejaksaan untuk menangkap kembali pelaku, sejumlah tempat sudah kita datangi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa kembali kita amankan dan serahkan kembali ke Kejaksaan," singkat Yadi.
(avi/avi)











































