Deputi GM Traffic Management Tol Purbaleunyi Andri Kustiawan mengatakan pengoperasian GT Gedebage secara darurat ini berlaku H-4 hingga H+4 Lebaran. Namun, pengoperasian GT Gedebage tidak permanen.
"Mulai H-4 hingga H+4 lebaran kami akan aktifkan GT darurat Gedebage. Tapi sifatnya situasional," kata Andri saat dihubungi via telepon genggam, Selasa (13/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rencana gerbang darurat dibuka apabila antrean exit Cileunyi sudah 5 kilometer dan keluar gerbang sudah tidak bergerak. Begitupun GT Buahbatu kalau sudah 5 kilometer antrean, arus dialihkan juga," tutur Andri.
Menurut dia, sebelum mengaktifkan GT darurat Gedebage, petugas akan memberlakukan contra flow (melawan arus) jika keluar GT Cileunyi dan Buah Batu masih bisa terkendali.
"Jadi kalau arus lalin di luarnya masih bisa bergerak, kita berlakukan dulu contra flow. Tapi kalau di dalam sudah antre 5 kilometer, di luar stuck, ya kami alihkan ke GT darurat Gedebage," kata Andri. (bbn/bbn)











































