"Saya anak dari dua orang yang sederhana, kakek saya kyai punya pesantren delapan. Jadi kalau ada yang nanya Ridwan Kamil siapa sebutin Ridwan Kamil itu cucu kyai punya pesantren delapan, makanya banyak program-program keislaman di Bandung seperti Maghrib mengaji dan Subuh berjamaah," tutur suami Atalia Praratya itu menggunakan pengeras suara.
Masih menggunakan pengeras suara Emil juga kembali menegaskan niatnya untuk menjadi Gubernur Jabar selepas menuntaskan jabatannya sebagai Walikota Bandung. Emil menyebut Kota Bandung sudah menduduki rangking 1, berikutnya bila ia menjadi Gubernur maka Jabar akan dijadikan lebih luar biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada sejumlah media, Emil mengaku kedatangannya ke Sukabumi memang sengaja bertujuan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat atas undangan relawan Barka yang menjadi suksesornya menuju Jabar 1.
"Ini ajang silaturahmi dengan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi, karena belum tentu semua masyarakat di sini kenal dengan saya. Ini juga merupakan proses sosialisasi menjelang pelaksanaan Pilkada Jabar yang tinggal beberapa bulan lagi," tutur Emil.
Emil mengaku terkesan dengan sambutan warga. Pengamatan detikcom beberapa kali warga mengajak Emil untuk 'wefie' dan bersalaman. Sesekali Emil juga melontarkan candaan khasnya menggoda kaum jomblo.
"Saya tidak menyangka dan merasa terharu dengan antusias warga seperti ini dan saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sukabumi," tambahnya.
Kendati sudah ditetapkan sebagai calon oleh Partai Nasdem, Emil mengaku belum menentukan sikap terkait jalur yang dia pilih unuk melaju ke Pilkada Jabar apakah akan menggunakan jalur independen atau partai politik. "Saya jalankan proses ini secara santai dan iklas serta tentunya berdoa untuk diberikan yang terbaik," tutupnya.
(ern/ern)











































