Begini Nasib Bayi 'Ajaib' Asal Cianjur yang Dibuang Orangtuanya

Begini Nasib Bayi 'Ajaib' Asal Cianjur yang Dibuang Orangtuanya

Syahdan Alamsyah - detikNews
Rabu, 12 Apr 2017 18:53 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah
Cianjur - Mendapat perawatan medis di Puskesmas, kondisi bayi yang ditemukan penuh luka di Kampung Simpangsari, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat kondisinya sudah pulih. Bahkan bayi berjenis kelamin laki-laki itu sudah diberi nama.

Muhammad Bagja Sakti Al'Rajab demikian bayi itu dinamai oleh Kepala Puskesmas Cidaun Eman Sulaeman. Menurut Eman sejak berita penemuan bayi itu naik di sejumlah media nasional, sejumlah pihak berdatangan untuk sekedar melihat kondisi dan memberikan bantuan.

"Alhamdulillah, banyak yang datang dan nengok. Termasuk Bupati Purwakarta Pak Dedi Mulyadi juga datang kasih perlengkapan bayi dan uang katanya untuk membeli domba agar anak ini bisa Akikah," kata Eman saat dihubungi detikcom, Rabu (12/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eman menyebut, utusan Dedi Mulyadi tiba sekitar tanggal 4 April lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Utusan pria yang juga menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar itu hanya berada sekitar 1 jam kemudian berpamitan. "Sempat lihat kondisi bayi, lalu berpamitan cuma sebentar sekitar 2 jam disini," imbuhnya

Baca juga: Ajaib, Dibuang di Semak Belukar Bayi di Cianjur Ini Selamat

Menurut Eman, bayi yang kini dipanggil Bagja itu tengah dalam proses adopsi oleh pasangan suami istri warga Desa Kertajadi. Namun Eman enggan mengungkap nama calon orang tua adopsi tersebut.

"Kami menjaga proses adopsi, jadi engga bisa nyebutin informasi terakhir pihak Departemen Sosial (Depsos) sudah mendatangi kediaman pasangan suami istri yang akan mengadopsi bayi itu", imbuhnya.

Seperti pernah diberitakan, sesosok bayi dalam karung tergeletak di semak belukar tak sengaja ditemukan Khodijah (45) seorang penggembala kambing di Kampung Simpangsari, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat. Ajaibnya, bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu bisa bertahan hidup meski terdapat luka dan belatung di sebagian tubuhnya.

Penemuan bayi pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 13.00 WIB itu, sontak membuat kaget warga di Kampung Simpangsari. Tidak ada satupun warga yang berani mengeluarkan bayi itu dari dalam karung. Sampai akhirnya warga berinisiatif melaporkan temuan itu ke aparat Polsek Cidaun, Resor Cianjur. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads