Event ini memperlombakan pertandingan olah raga beregu basket putra putri, futsal, olahraga perorangan seperti catur, tenis meja, panahan, dan pencak silat.
"Tapi selain pertandingan olah raga, ada juga perlombaan lainnya. Makanya kami sebut POS Plus," ujar Ketua Yayasan Sygma Foundation Trinurcahyo Sucipto dalam rilis yang diterima detikbandung, Kamis (30/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
POS Plus pertama ini tak hanya diikuti murid dari SD di Kota Bandung, tapi juga dari Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedangβ¬. Selain memperebutkan Piala Wali Kota Bandung, POS Plus juga akan memperebutkan Piala Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Piala Wakil Wali Kota Bandung, dan Piala Wakil Ketua DPRD Kota Bandung.
Menurut Trinurcahyo, Pos Plus adalah cita-cita Sekolah Bintang Madani sejak lama yang mengharapkan ada acara besar yang digelar se-Bandung Raya.
"Dulu sempat ada Porseni tapi digelarnya bukan oleh (sekolah) swasta. Padahal, saya ingin kegiatan ini bisa diikuti semua anak-anak sekolah di negeri dan swasta," katanya.
Menurut Penanggung Jawab POS Bintang Madani Dikie Muqaddas, SBM sudah menyebarkan undangan hampir ke-200 sekolah negeri dan swasta di Bandung Raya. Peserta dari sekolah swasta dan negeri, katanya, hampir berimbang.
Cabang olah raga futsal menjadi yang paling favorit diikuti sekolah negeri, sementara panahan lebih diminati sekolah swasta. Masa mendatang, akan diadakan lomba perkusi, tari modern, dan tarian tradisional sesuai usulan yang berkembang.
"Kami terinspirasi PON kemarin, ingin melahirkan anak-anak yang menjadi bintang di tanah Bandung," katanya.
(ern/err)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini