"Tidak (bursa Pilgub Jabar), saya kan sudah menerima tugas pemerintah dan Pak Presiden jadi Dubes. Jadi kita harus konsekuen tidak bleh ikut dalam Pilgub Jabar," ujar Yuddy saat ditemui di Ponpres Nurrusiddiq, Kabupaten Cirebon, Senin (27/3/2017) petang.
Yuddy mengaku memang ada dukungan dan aspirasi bahkan peluang untuk maju dalam Pilgub Jabar. Namun dia mengaku tak akan menyia-nyiakan kepercayaan negara padanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali pun wacana ada, kalkulasi politik ada, dan saya orang Jabar. Tapi saya memilih jadi Dubes," sambung pria kelahiran Bandung 29 Mei 1968 itu.
Seperti diketahui, Yuddy lahir di Bandung namun tumbuh besar di Cirebon. Dia mengawali karirnya dari bidang akademisi dan bahkan sempat dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Nasional Jakarta. Selain berkarir dibidang akademisi, Yuddy pun dikenal sebagai salah satu kader menonjol di Partai Hanura.
Setelah karirnya sebagai Menpan RB, Yuddy pun disebut-sebut tengah mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilgub Jabar sama halnya dengan Anies Baswedan yang juga mantan Menteri Pendidikan yang kini maju dalam Pilgub DKI Jakarta. (ern/ern)