MUI dan Kaum Muda Garut Deklarasi Anti Komunisme dan Radikalisme

MUI dan Kaum Muda Garut Deklarasi Anti Komunisme dan Radikalisme

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 16 Mar 2017 12:55 WIB
Foto: Hakim Ghani
Garut - Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama mahasiswa dan organisasi kepemudaan lainnya yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Garut, Jawa Barat, mendeklarasikan penolakan terhadap gerakan Komunisme dan Radikalisme.

Penolakan tersebut disampaikan pada acara konferensi pers, yang digelar di Kantor MUI Garut, Jalan Otista, Tarogong Kidul, Kamis (16/03/2017). Ketua MUI Garut KH Siradjul Munir mengatakan, pihaknya siap untuk memberantas apapun bentuk gerakan komunisme dan radikalisme di Kabupaten Garut.

"MUI dan Organisasi Islam lainnya mendukung penuh dan siap memback up kaula muda untuk memberantas gerakan-gerakan komunisme dan radikalisme yang terjadi di Garut," Kata KH Sirojul Munir dalam Konfrensi Pers, Kamis (16/3/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya gerakan penolakan terhadap komunisme dan radikalisme dideklarasikan karena ada indikasi gerakan komunis dan radikalis terjadi di Kabupaten Garut. Terbukti dengan ditemukannya simbol-simbol berlambang palu arit. Bahkan beberapa hari lalu, pihak kepolisian sempat menyita gelang berlambang palu arit dari seorang pedagang di pasar malam, di wilayah Kecamatan Bayongbong, Garut.

"Gerakan komunisme sudah sangat nampak, kemarin polisi sudah menemukan gelang berpalu arit dari pedagang. Ancaman teror yang tidak jelas juga sudah terjadi terhadap beberapa ulama dan kyai di beberapa kecamatan di Garut," katanya.

Munir menambahkan, seluruh ormas Islam di Kabupaten Garut juga sudah sangat siap melakukan berbagai macam tindakan terkait penolakan gerakan Komunisme.

"Langkah kongkrit yang dilakukan MUI dan ormas Islam selain gerakan yang memobilisasi masa untuk memberantas komunisme juga imbauan kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan ceramah dan dakwah," tegasnya.

Selain diikuti seluruh ormas Islam dan mahasiswa, gerakan ini juga diikuti oleh beberapa organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila dan geng motor Brigez.

Munir berharap, seluruh daerah di Indonesia bisa mengikuti langkah yang dilakukan Kabupaten Garut dalam memberantas komunisme.

"Kita akan mendorong secara konstitusi agar gerakan anti komunisme dan radikalisme juga dilakukan di daerah lain. Itu bertujuan agar tidak ada ruang bagi komunisme di Indonesia," pungkas Munir.

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads