Tercemar Limbah Kulit, Petani di Garut Merugi Jutaan Rupiah

Tercemar Limbah Kulit, Petani di Garut Merugi Jutaan Rupiah

Hakim Ghani - detikNews
Rabu, 08 Mar 2017 12:43 WIB
Foto: Hakim Ghani/Sawah di Garut tercemar limbah kulit
Garut - Datangnya musim panen ternyata tidak selalu mendatangkan keuntungan bagi para petani, salah satunya di Garut, Jawa Barat. Baru-baru ini para petani padi di Kampung Bojong Larang, Garut Kota, Garut mengaku merugi akibat padi yang mereka tanam tercemar limbah kulit.

Salah seorang petani, Misbah Nurjaman (54) mengatakan, dirinya merugi jutaan rupiah, akibat hasil tanaman padi miliknya rusak tercemar limbah. Dari total 1.600 meter lahan padi miliknya, biasanya bisa menghasilkan 1, 2 ton gabah, kini hanya menghasilkan 4 kuintal gabah saja.
Sawah terkena limbah kulit (foto: Hakim Ghani)Sawah terkena limbah kulit (foto: Hakim Ghani) Foto: Hakim Ghani


"Bukan buruk lagi, tapi saya rugi, sekarang cuma dapat satu jutaan lah dari 1.600 meter biasanya bisa sampai delapan jutaan," katanya, saat ditemui di Kampung Bojong Larang, Garut, Rabu (08/03/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misbah juga mengatakan, limbah yang keluar dari pabrik pengolahan kulit tersebut sangat merusak tanaman. Padi yang dihasilkan menjadi gelap dan mudah pecah.

"Limbah itu merusak padi, hasilnya jadi enggak bening dan gampang remuk," keluhnya.

Selain itu, bahkan limbah tersebut berdampak terhadap kesehatan para petani. Mereka mengaku sering mengalami gatal-gatal di bagian tangan dan kaki.

"Jika dilihat saja itu sangat jelas tercemar. Kita juga sering mengalami gatal-gatal, gara-gara limbah," katanya.

Mereka berharap agar pemerintah bisa segera mencari jalan keluar atas kasus ini.

"Tolonglah buat pemerintah, tolong carikan solusi, kami kan penghasilan cuma dari ini saja," pungkas Misbah. (avi/avi)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads