Untuk menyulap Taman Tegalega sesuai dengan rencana, Pemkot Bandung harus menggelontorkan biaya sebesar Rp 88 miliar. Saat ini proyek revitalisasi baru memasuki tahap satu dan sudah menghabiskan uang sebesar Rp 15 miliar.
"Karena anggaran yang disetujui dewan terbatas, jadi kita baru bikin tahap satu. Tahap satu ini anggarannya Rp 15 miliar. Untuk tahap dua juga sama Rp 15 miliar," ungkap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat mengecek progres revitalisasi di Taman Tegaleg, Rabu (8/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini proyek revitalisasi taman terbesar pertama di Kota Bandung. Tapi untuk perbaikannya mah sesuai uang (APBD) yang kita dapat saja," kata dia.
"Segede-gedenya CSR kalau mendekati Rp 80 mililar susah. Termasuk PPP (public private patnership) juga, karena instrumennya sedang difokuskan kepada yang fundamenter seperti flyover," menambahkan.
Meski membutuhkan waktu lama, Emil memastikan wajah baru Taman Tegalega nanti akan sangat diminati masyarakat. Sebab, akan banyak fasilitas-fasilitas baru yang bisa memanjakan pengunjung.
Selain menghadirkan fasilitas baru, Emil juga menyulap spot-spot yang sebelumnya jarang tersentuh masyarakat. Sehingga, nantinya setiap sudut Taman Tegalega bisa sepenuhnya dinikmati masyarakat.
"Sangat sedih kalau ada ruang terbuka hijau kalau tidak diminati oleh masyarakat. Karena pengelolaannya kurang maksimal atau desainnya tidak maksimal. Kita sudah membuktikan teras cikapundung dengan alun alun, kalau desainnya betul, masyarakat juga berbondong-bondong," tutur Emil.
Emil menyebut meski perbaikan total baru selesai beberapa tahun mendatang, pihaknya menargetkan bulan September 2017 Taman Tegalega sudah bisa dinikmati masyarakat. Namun, pembangunan secara perlahan tetap berjalan.
"Setelah tahap kedua nanti beberapa spot-spot inti sudah bisa dinikmati. Paling sisanya nanti berjalan perlahan pembangunannya sesuai dengan anggaran yang diterima," ungkap Emil. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini