Aher, sapaanya, menjelaskan keleluasaan yang dimaksud ialah dalam hal perizinan. Jangan sampai Pemda mempersulit pihak swasta yang ingin berinvestasi di daerah-daerah di Jabar.
"Perizinan ini bagian penting dari investasi. Pergerakan ekonomi di daerah-daerah itu tak lepas dari peran swasta, jadi sebisa mungkin investasi itu harus hadir," kata Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (16/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada di antara kita yang menghalang-halangi perizinan (investasi) itu dosa. Karena bisa menghambat pertumbuhan ekonomi," ucap dia.
"Lapangan pekerjaan yang seharusnya tersedia dengan adanya investasi, tidak terwujud," ujarnya menambahkan.
Selain mempermudah investasi, kata dia, pemerintah daerah juga harus lebih kreatif memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang tersedia. Salah satunya mengolah SDA secara mandiri agar menjadi nilai ekonomi yang tinggi.
"Kita harus mampu menghadirkan kemandirian. Kita bisa berdaya saing dengan SDA yang kita punya. Kita harus mampu mengubah barang mentah, menjadi barang baku hingga barang jadi," jelasnya
(ern/ern)