Massa Buruh Bertahan di Gedung Sate Menunggu Penetapan UMK 2017

Massa Buruh Bertahan di Gedung Sate Menunggu Penetapan UMK 2017

Masnurdiansyah - detikNews
Senin, 21 Nov 2016 18:18 WIB
Foto: Masnurdiansyah
Bandung - Massa buruh bertahan di depan Gedung Sate untuk mengawal penetapan rekomendasi UMK 2017. Sejak siang tadi, ribuan buruh menggelar unjuk rasa sambil menunggu kepastian Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengeluarkan surat keputusan besaran upah buruh yang diumumkan malam ini.

Selain itu, mereka meminta upaya mediasi dengan Aher. "Kami akan bertahan hingga gubernur jabar mengeluarkan SK rekomendasi terkait dengan upah buruh," ujar salah satu buruh di atas mobil komando yang hadi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/11/2016).

"Kita akan tetap bersama-sama sampai tengah malam nanti dan tidak akan beranjak dari sini. Kita meminta kepada pimpinan agar bisa mendengarkan rakyatnya," ucapnya lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil rapat Dewan Pengupahan Jabar merekomendasikan tidak ada upah padat karya di bawah upah minimum. Selain itu Dewan Pengupahan Jabar merekomendasikan UMK sesuai dengan PP Nomor 78 Tahun 2015. Buruh menolak menandatangani upah sektoral sehingga hal tersebut belum ada keputusan.

Buruh juga meminta agar Aher bersedia menemui para perwakilan buruh untuk melakukan negosiasi terkait UMK. Pihak kepolisian meminta kepada buruh agar tidak melanjutkan aksinya hingga malam hari.

"Tidak boleh ada demo lagi selepas magrib," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto di Gedung Sate.

Polisi memberikan izin para buruh bertahan di lokasi demo tersebut asalkan tanpa kegiatan orasi. "Iya tidak boleh ada orasi lagi. Tapi kalau istirahat, duduk-duduk sambil menunggu SK penandatanganan gubernur, silahkan saja," ucap Winarto sambil menambahkan usai magrib ini akses arus lalu lintas kendaraan di depan Gedung Sate kembali normal. (bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads