Selain itu, mereka meminta upaya mediasi dengan Aher. "Kami akan bertahan hingga gubernur jabar mengeluarkan SK rekomendasi terkait dengan upah buruh," ujar salah satu buruh di atas mobil komando yang hadi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/11/2016).
"Kita akan tetap bersama-sama sampai tengah malam nanti dan tidak akan beranjak dari sini. Kita meminta kepada pimpinan agar bisa mendengarkan rakyatnya," ucapnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Buruh juga meminta agar Aher bersedia menemui para perwakilan buruh untuk melakukan negosiasi terkait UMK. Pihak kepolisian meminta kepada buruh agar tidak melanjutkan aksinya hingga malam hari.
"Tidak boleh ada demo lagi selepas magrib," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto di Gedung Sate.
Polisi memberikan izin para buruh bertahan di lokasi demo tersebut asalkan tanpa kegiatan orasi. "Iya tidak boleh ada orasi lagi. Tapi kalau istirahat, duduk-duduk sambil menunggu SK penandatanganan gubernur, silahkan saja," ucap Winarto sambil menambahkan usai magrib ini akses arus lalu lintas kendaraan di depan Gedung Sate kembali normal. (bbn/bbn)











































