Ridwan Kamil akan Perjuangkan PLTSa Biodigester pada Presiden Jokowi

Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diminta hadir untuk rapat terbatas mengenai PLTSa dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Selasa (1/11/2016) sore. Pria yang karib disapa Emil itu mengaku bakal memperjuangkan teknologi non insinerator untuk PLTSa di Kota Bandung.

"Saya diundang rapat untuk membahas PLTSa dengan Pak Presiden," ujar Emil ditemui di SMPN 1 Bandung, Jalan Kesatrian, Selasa (1/11/2016).

Menurutnya, saat ini ada banyak perusahaan yang berminat untuk membangun PLTSa di Kota Bandung. Kepada Presiden Jokowi, Emil akan melaporkan perusahaan mana saja yan sudah bersedia membangun PLTSa di Bandung.

"Saya mau melaporkan (pembanguna PLTSa) peminatnya banyak sekali. Lebih dari 40 perusahaan," terangnya.

Namun, lanjut Emil, kebanyakan teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan yakni dengan teknologi pembakaran (insenerator). Sementara pihaknya ingi menggunakan teknologi tanpa proses pembakaran (biodigester) yang dianggap lebih ramah lingkungan.

"Rata-rata 30 perusahaan pakai burning teknologi. Hanya 10 perusahaan yang non burning teknologi. Saya mau laporkan ke Pak Presiden," ucapnya.

Emi berharap Presiden Jokowi tetap memprioritaskan pembangunan PLTSa dengan menggunakan teknologi biodigester. "Saya minta dukungan, agar keputusan ini agar bisa lebih cepat. Saya prioritaskan non burning biodigester,"pungkasnya. (avi/ern)