Menurut Ketua RW 2 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Cepi Setiawan, banjir terjadi mulai pukul 12.30 WIB, saat hujan deras mengguyur. Mobil saat itu terpakir di depan showroom Mobil 41. "Itu milik showroom juga," kata Cepi.
Baca juga: Bandung Banjir, Sebuah Mobil Nyungsep ke Selokan di Jalan Pagarsih
Karena air yang meluap dari selokan tinggi dan deras, mobil jenis minibus itu terseret air. Perlahan-lahan mobil mendekati selokan yang jaraknya sekitar 200 meter. Awalnya tadi mobil nyungsep. Karena aliran air begitu deras, mobil pun nyemplung ke dalam selokan. Gulungan air yang datang menghanyutkan mobil itu. Tak hanya mobil, motor Triseda, motor tiga roda pengangkut sampah juga ikut nyemplung ke selokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pukul 16.30 WIB, air sudah surut. Terpasang garis polisi di selokan titik mobil hanyut terbawa air selokan besar yang lebarnya lebih dari 2 meter itu.
Selain di Pagarsih banjir juga melanda kawasan lainnya seperti di Jalan Pasteur dan Setiabudi. Seorang pegawai Borma, Ade, tewas terseret banjir dan masuk gorong-gorong di Jalan Setiabudi.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini