Catatan kepolisian, AS merupakan residivis yang pernah ditangkap di Bandung untuk kasus serupa. "Informasi yang kita terima si AS ini pernah ditahan di Bandung karena kasus penculikan anak dibawah umur bermodus dijadikan pengemis," ucap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rustam Mansur di Mapolsek Cisaat, Sukabumi, Jumat siang (14/10/2016).
"Kita menduga dia bagian dari sindikat. Saya sudah perintahkan Kapolsek Cisaat untuk memburu pelaku AS ini hingga dapat," kata Rustam menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengapresiasi kesigapan warga ketika mengetahui anak ini (SAS) korban penculikan langsung membawa ke Polsek Cisaat," ujar Rustam.
SAS dilaporkan hilang sejak Minggu (9/10) lalu. Bocah tersebut ditemukan warga di Masjid Agung Cirangjang, Cianjur, pada Jumat (14/10), sekira pukul 05.30 WIB. Jejen Alfattah (46) penjaga masjid yang pertamakali menemukannya, menyebut jika SAS seperti kebingungan.
SAS mengaku kenal AS karena sering nongkrong di kampungnya. Waktu itu, Minggu (9/10), SAS dan temannya, F (8), diajak AS untuk jalan-jalan ke Cianjur.
"Katanya mau diajak liat danau, sambil jalan-jalan di rel kereta," ucap SAS kepada detikcom.
Perjalanan menuju Cianjur ditempuh dengan berjalan kaki. Tiba di Cianjur, mereka tidur di gubuk yang berada tak jauh dari rel kereta api.
"Kita bertiga menginap disitu. Saya bilang lapar, lalu oleh kang AS itu saya disuruh minta-minta ke warga buat makan dan minum. Kata dia nama saya diganti jadi Idam dan F diganti jadi Adik. Kalau ada yang nanya, saya disuruh mengaku kalau AS itu ayah saya," tutur bocah kelas 4 SD ini.
Ketika mendapat makanan pemberian warga, SAS membawanya ke gubuk. Mereka makan bareng dengan F dan AS. Kejadian itu berlangsung selama dua hari, saat hari ketiga SAS menolak lantaran malu.
Kini SAS sudah kembali ke orang tuanya. "Saya senang bertemu ibu. Saya kasihan F masih dibawa sama AS," ujar SAS.
Jejak AS masih diburu polisi. Diperkirakan AS dan F masih berada di sekitar Cianjur dan Bandung. "Keterangan saksi menyebut ke arah Cirangjang menuju Bandung, sedang kita kejar," kata Kapolsek Cisaat Kompol Warsito. (bbn/bbn)











































