"Intinya, styrofoam ini kan berbahaya untuk kesehatan jika dipakai kemasan dan minuman. Ada zat kimiawi, kalau menguap bisa jadi kanker," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat dihubungi melalui telepon, Kamis (13/10/2016).
Sebagai solusi, Emil menyarankan kepada para pengusaha makanan atau minuman untuk menggunanakan kemasan ramah lingkungan. "Untuk takeaway, bisa pakai daun pisang, kertas yang tebal atau bungkus nasi, itu tidak masalah," tutur Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh saya pernah makan seblak di Tamansari foodcourt itu. Pedagangnya pakai dasarnya dari piring kemudian di atasnya pakai pincuk cau (alas dari daun pisang)," ujar Emil.
Selama dua pekan ke depan akan dilakukan sosialisasi larangan penggunaan styrofoam untuk bungkus makanan atau minuman. Pemkot Bandung sudah menyiapkan sanksinya. (bbn/bbn)