Taman Lalu Lintas masih menjadi primadona saat musim liburan tiba. Pengunjung berbondong-bondong menghabiskan waktu liburan bersama sanak keluarga.
Taman yang berlokasi di Jalan Belitung, Kota Bandung, Jawa Barat ini, sudah hampir puluhan tahun menjadi pilihan karena murah dan mendidik. Ribuan pengujung tumplek saat musim liburan tiba.
Cukup dengan merogoh kocek Rp 8.000/orang, pengunjung khususnya anak-anak sudah bisa menikmati belasan sarana permainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mulai dari arena bermain seperti ayunan dan perosotan, kereta api listrik, sport kids, flying fox, triker, mobil baterai, gajah terbang, korcel, sepedah, kolam renang.
"Yang paling diminati pengunjung itu kereta listrik, sepedah, kolam renang," kata pengawas lapangan Taman Lalu Lintas, Daatje kepada detikcom, Jumat (8/7/2016).
Tak jarang lantaran suasanya yang sejuk dengan keberadaan pohon-pohon rindang di sekitarnya, membuat tempat ini cocok untuk berkumpul sambil menggelar tikar menikmati makanan.
"Banyak juga yang gelar tiker sambil botram (makan bersama). Kami enggak larang asalkan tetap jaga kebersihan," ucap dia.
Taman seluas 3,5 hektar ini selain menjadi tempat berlibur anak dan berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, namun juga sarana edukasi.
Berkunjung ke tempat ini, pengunjung bias mengenal rambu-rambu lalu lintas. Puluhan plang besi bertuliskan informasi soal tertiba berlalu lintas tersebar di seluruh penjuru taman.
"Kalau hari biasa kita ada kelas udukasi mengenai rambu lalu lintas. Ada guru yang mengajarkan kepada anak-anak usia sekolah. Tapi kalau hari libur full libur, edukasi yang disuguhkan hanya yang sudah tertera di plang-plang saja," tutur dia.
![]() |
Memasuk musim libur lebaran tahun ini terhitung sejak Rabu (6/7), sudah ada sekitar 20.000 pengunjung yang berlibur di Taman Lalu Lintas. Mereka berasal dari Bandung dan luar kota.
"Saya perkirakan hari Sabtu dan Minggu akan terus bertambah. Karena musim liburan sekolah masih panjang," ujar dia.