PKL Bermobil Buat Macet Kota Bandung

PKL Bermobil Buat Macet Kota Bandung

Tri Ispranoto, - detikNews
Sabtu, 02 Jul 2016 18:15 WIB
Foto: Mukhlis/detikcom
Bandung - Keberadaan para PKL dadakan menjelang lebaran bukan lagi menjadi hal yang aneh. Para pedagang memanfaatkan momen tersebut untuk meraup untung dari masyarakat yang ingin membeli kebutuhan serba baru saat hari raya nanti.

Sayangnya para PKL tersebut tidak tertib sehingga membuat jalanan macet dan bahkan meninggalkan banyak sampah. Seperti halnya yang terpantau di sepanjang Jalan Diponegoro mulai dari depan Museum Geologi hingga Masjid Raya Pusdai Jabar, Sabtu (2/7/2016).

Di sepanjang jalan ini baik sisi kanan mau pun kiri berjejer sejumlah PKL yang menjual aneka ragam sandang seperti pakaian, celana, hingga berbagai macam aksesoris yang biasa diburu oleh masyarakat saat menjelang lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bedanya, di tempat ini para PKL tidak menggelar dagangannya di trotoar. Mereka memanfaatkan mobil sebagai sarana berjualan dengan memarkirkannya di bahu jalan ditambah memasang tenda yang rata-rata berukuran 2x2 meter sebagai tempat menyimpan dagangannya.

Uniknya mereka tidak hanya menggunakan jenis mobil niaga sebagai sarana berjualan. Tapi sejumlah mobil jenis city car dan beberapa jenis mobil mewah pun turut berjualan di beberapa titik di sepanjang jalan itu.

Mereka umumnya telah berjualan sejak awal puasa lalu, namun seiring waktu jumlah mereka semakin bertambah hingga memenuhi sepanjang Jalan Diponegoro. Rata-rata mereka berjualan mulai dari siang hari sekira pukul 13.00 WIB dan selesai sekira pukul 22.00 WIB.

"Kalau saya jualan sudah dari sekitar tiga tahun lalu. Biasanya kita udah booking tempat dulu ke orang yang ngelolanya. Jualan pakai mobil itu lebih praktis," ucap salah seorang pedagang pakaian di sekitar lokasi.

Selain itu, pedagang pun selama ini merasa aman lantaran belum pernah mendapat teguran atau pun razia seperti yang dilakukan petugas Satpol PP Kota Bandung di sejumlah ruas jalan alun-alun kemarin.

Dari pantauan detikcom, tak ada satu pun petugas kepolisian yang berjaga dan mengurai antrean kendaraan yang tersendat akibat banyaknya masyarakat yang berbelanja. Kemacetan semakin memuncak tak kala memasuki waktu magrib berbarengan dengan warga yang berburu takjil atau makanan di sekitaran Masjid Pusdai.

Selain di Jalan Diponegoro, hal serupa pun terpantau sama di pusat wisata belanja distro yang berada di Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Sultan Tirtayasa yang jaraknya saling berdekatan. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads