"Kami tadi memeriksa sebanyak 83 awak pesawat dari 14 pesawat yang ada di bandara. Baik yang akan berangkat maupun mendarat," kata Kadishub Jabar Dedi Taufik di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Kamis (23/6/2016).
Dia menjelaskan, kegiatan tes kesehatan ini merupakan upaya mengutamakan keselamatan penumpang pesawat. Salah satunya memastikan awak pesawat maskapai penerbangan domestik dan internasional terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Mereka yang mengikuti tes urine yaitu pilot, ko-pilot, pramugari dan pramugara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua BNNP Jabar Iskandar Ibrahim menyebutkan dari jumlah awak pesawat yang menjalani pengecekan urine itu terdapat dua orang positif. Sedangkan sisanya negatif atau tidak menggunakan narkoba.
"Hasil tes tadi dua pramugari positif. Satu dari penerbangan domestik dan satunya lagi internasional," ucap Iskandar.
Namun Iskandar menegaskan kedua pramugari tersebut positif lantaran mengonsumsi produk kesehatan berdasarkan saran dokter untuk mengobati lambung dan haid.
Obat-obatan jenis tersebut, menurut Iskandar, masih mendapatkan keleluasaan dengan catatan atas saran dan resep dokter. "Obat masih kita toleransi, jadi tidak terlarang," ujar Iskandar.
Kedua pramugari tersebut, sambung Iskandar, boleh melanjukan pekerjaannya lantaran tidak akan mengganggu proses penerbangan. (bbn/bbn)











































