Sesi pertama Jumat (13/5/2016) dilakukan mulai jam 09.30 WIB hingga 12.00 WIB. Pemeriksaan dilakukan mulai dari kandang primata, karnivora hingga reptil.
Menurut Indriantari, salah satu dokter dari PDHI, investigasi akan dilakukan selama satu dan pekan ke depan untuk menganalisis semua yang ada di lingkungan Kebun Binatang Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hasil investigasi sementara terhadap sebagian primata, reptil dan karnivora, tim dokter menyimpulkan kondisi binatang dipengaruhi oleh manajerial pengelola yang kurang baik.
"Beberapa manajerial yang agak kurang bagus termasuk di dalamnya nutrisi dan sebagainya. Karena kita lihat dari hewan itu sendiri agak kurang baguslah. Artinya bahwa kita memerlukan perbaikan yang cukup banyak di kebun binatang ini, ucapnya.
![]() |
Indri mengungkapkan, dari beberapa hewan yang diinvestigasi secara langsung tadi, ada indikasi tidak sehat dan perilaku yang tidak wajar.
"Seperti tadi yang saya lihat, ada yang tidak bereaksi. Yang satu agresif tapi yang lain kok diem. Itu perilaku satwa liar itu kan agresif, ketika tidak agresif berarti ada sesuatu. Sehingga kita potret lingkungannya agar dapat kita simpulkan kenapa," tandasnya.
![]() |
Investigasi selanjutnya terhadap binatang lain akan dilakukan besok hingga satu minggu ke depan. Seperti diketahui, jumlah hewan yang ada di Kebun Binatang Bandung cukup banyak, yakni 900 hewan. (avn/mad)