Warga Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung ini sudah sejak tahun 2003 menggeluti bisnis dari limbah botol. Awalnya dari rasa kepedulian Andi terhadap kondisi sampah di sekitarnya.
"Saya dulunya suka menyanyi dari kafe ke kafe. Kalau lagi break, melihat botol-botol minuman berserakan, sayang sekali. Istri saya yang memberi ide. Bikin aja sesuatu dari botol bekas itu," kisah Andi saat ditemui di Rumah Kreatif Kecamatan Arcamanik, Jalan Cisaranten Kulon, Rabu (19/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daripada dibuang di jalanan, nanti ada yang terkena pecahannya, lebih baik saya bawa saja, masukan ke keresek. Tidak perlu malu, malah orang lain yang malu," ucapnya.
Melihat detail karya yang dibuat dari tangan Yudi ini sangat unik. Botol-botol minuman disulapnya menjadi lampu hias yang menawan. Tentu saja diperlukamn keahlian khusus dan ide yang brilian untuk membuatnya.
"Ini setiap saya bikin, hasilnya enggak akan sama. Pasti beda-beda. Makanya produknya diminati orang luar negeri karena unik. Orang berani bayar untuk produk ini," ungkap Andi.
Pria lulusan kampus pertanian ini mengerjakan semuanya dengan tangannya sendiri. Ada asisten, namun untuk membantu pemasarannya di internet. Sebetulnya menurut Andi, jika SDM-nya mencukupi, bisnisnya itu bisa berkembang dengan pesat.
"Kuran SDM-nya, karena bikin ini harus bener-bener ahli. Kalau memang produknya lagi ada, saya baru jualan. Kalau jualan langsung di lempar ke internet, saya kewalahan," ungkapnya.
(avi/ern)