Ada Anggota yang Usianya 40 Tahun, Salah Satu Alasan XTC Berubah Jadi Ormas

Bandung - XTC kini bukan lagi geng motor. Mereka bertransformasi, dari organisasi kepemudaan menjadi ormas (organisasi kemasyarakatan). Usia anggota jadi salah satu pertimbangan perubahan bentuk organisasi.

"Tahun 2012, kita jadi organisasi kepemudaan (OKP). Karena OKP terikat usia maksimal 35 tahun, sementara anggota kita ada yang berusia lebih dari 40 tahun, makanya kita ganti ke wadah yang lebih besar," kata Ketua Dewan Pembina XTC Indonesia Ivan Rivky saat berbincang dengan detikcom, Senin (8/6/2015).

XTC berdiri sejak 31 Desember 1982 silam. Organisasi ini berpusat di Bandung dan kini, menurut Ivan, memiliki pengurus di 253 kota dan kabupaten.

Ikrar penggantian baju organisasi dilakukan Minggu kemarin. Sebelum itu, pengurus sudah mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar. Pengurus di berbagai kota dan kabupaten diharapkan mengikuti jejak pengurus pusat.

Meski berubah menjadi ormas, kata Ivan, nama organisasi tetap tidak akan diganti. Namun tidak ada kepanjangannya. "Ya sebut saja XTC, enggak ada kepanjangannya," tandas pria yang menjadi ketua umum pertama XTC ini.

Ivan berharap transformasi XTC dari geng motor menjadi OKP dan kini ormas, bisa membuat organisasi yang dipimpinnya itu lebih diterima masyarakat. Juga bermanfaat bagi masyarakat. (ern/try)