Dengan memasang aplikasi tersebut di smartphone, warga Bandung bisa menekan aplikasi tersebut jika terjebak dalam kondisi darurat, terutama saat menjadi korban kejahatan.
Saat kondisi darurat, warga tinggal menekan tombol sebanyak tiga kali dengan cepat. Kemudian, kurang dari 15 detik, aplikasi tersebut akan terhubung dengan Command Center yang ada di Balai Kota Bandung. Di Command Center kemudian akan muncul bunyi sirine sekaligus memunculkan lokasi warga berada di dalam layar. Titik koordinat warga akan diinformasikan kepada kepolisian dan polisi akan bergegas meluncur ke lokasi.
"Tinggal di download saja di playstore, lalu daftar pakai nomor handphone. Nanti juga di aplikasi ini mendaftarkan nomor keluarga terdekat, jadi nanti ada sms yang masuk ke nmor keluarga kalau kita dalma bahaya," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Minggu (31/5/2015).
Tapi, jangan coba-coba jahil, karena aplikasi ini selain meregistrasi nomor hp kita, juga mengetahui nomor registrasi hp yang kita pegang.
"Jadi meskipun nanti nomornya ganti, bisa juga kita kethui lokasinya dari IMEI hp," terangnya.
Aplikasi darurat tombol panik ini rencananya akan diluncurkan menjelang bulan puasa nanti. Namun tidak ada salahnya mengunduh dari sekarang kan?
(Avitia Nurmatari/Avitia Nurmatari)