"Berarti orang yang menganggur di Jabar turun sekitar 113 ribu," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar, Hening Widiatmoko, Selasa (17/2/2015).
Hening mengatakan, penurunan jumlah pengangguran tersebut karena semakin luasnya lapangan pekerjaan dan semakin banyaknya masyarakat Jabar yang mampu berwira usaha secara mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Hening mengatakan, sektor-sektor yang berpengaruh dalam penyerapan tenaga kerja yakni sektor jasa, perdagangan, hotel, restoran dan industri keuangan.
"Industri kreatif juga jadi harapan kita untuk menyerap tenaga kerja lebih banyak," jelasnya.
Hening pun berharap program dua juta lapangan kerja bisa terus mengurangi angka pengangguran di Jabar.
"Pada 2013, program tersebut bisa menyerap 200 ribu. Kemudian, pada 2014 serapan tenaga kerja naik sebanyak 724 ribu. Program dua juta lapangan kerja ini, bisa menyerap tenaga kerja 400 sampai 500 ribu pertahun," tandasnya.
(avi/ern)