Ketua Pokja Infrastruktur ICT, Rully Budisatya menuturkan, secara hardware dan software Command Center ini telah siap dioperasikan. Namun, Emil, begitu Ridwan Kamil akrab disapa masih belum memastikan apa saja yang akan ditampilkan atau terhubung dengan ruang kendali tersebut.
"Masih bingung akan menampilkan apa saja. Masih cari feeds-nya," ujar Rully saat ditemui di kantornya, di PT Melvar Lintasnusa (Melsa) di Paskal Hyper Square, Jalan Pasirkaliki, Jumat (9/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, Command Center juga akan menampilkan tampilan-tampilan berbagai kondisi seperti kondisi banjir, kemacetan hingga yang kecil seperti tong sampah.
"Nanti kalau sudah ada teknologi Machine to Machine (M2M), kita bisa melihat hal-hal sampai misalnya tong sampah penuh," tutur Rully.
Informasi seperti itu akan disampaikan sensor yang dipasang di tong-tong sampah. Sensor-sensor juga akan dipasang di mobil sampah, angkot dan berbagai perangkat lainnya yang akan membantu mengelola kota.
"Saat sensor mengirim informasi bahwa tong sampah di titik A penuh, maka dari command center bisa dicarikan mobil pengangkut sampah mana yang lokasinya paling dekat untuk bisa menghampiri lokasi tersebut," katanya. Namun, teknologi M2M tersebut masih harus menunggu.
(tya/ern)