Perusak Pos Gedung Sate Tersulut Emosi Lihat Kepala Teman Dipukul Satpam

Bandung - Pelaku perusakan pos satpam Gedung Sate mengaku tersulut emosi karena melihat salah seorang temannya dipukul kepalanya oleh satpam. Tak terima, para pelaku pun secara spontan ingin membalas.

Hal itu dikatakan J (18) salah satu pelaku saat dihadirkan dalam ekspos di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Rabu (3/12/2014).

"Awalnya saya lihat satpam mukul teman saya. Dia mukul karena pas kita corner ring (berputar-putar dengan motor). Padahal pas yang lain kaya gitu juga enggak apa-apa," kata J.

Soal traffic cone, J mengaku tak merusak atau mengganggu. "Saya enggak merusak, saya cuma ngikutin yang lain aja," katanya.

Mereka pun akhirnya spontan merusak pos satpam untuk melampiaskan kekesalan. Soal aksi jambret yang ia lakukan sebelumnya, J mengaku baru pertama kali melakukannya. "Baru pertama, ngambil handphone orang yang lagi duduk," katanya.

Minggu dini hari (23/11/2014), para pelaku melempari dua pos Satpam Gedung Sate. Kaca pos pun pecah berserakan. Diduga aksi mereka dipicu karena berselisih dengan sekuriti Gedung Sate, yang menegur mereka karena telah menjatuhkan rambu lalu lintas berupa corong di pinggir kantor gubernur Jabar itu.

(tya/ern)