Hal itu diungkapkan Asep Gana Suganda, Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal Bandung SBMPTN 2014 di sekretariat SBMPTN di Saintek V ITB, Jalan Ganeca, Selasa (17/6/2014).
"Kemarin malam, ada keluarga peserta yang menghubungi panitia untuk meminta ujian di ambulans. Kami menyanggupi dan mengizinkan," ujar Asep Gana Suganda, Sekretaris Eksekutif Panitia Lokal Bandung SBMPTN 2014 di sekretariat SBMPTN di Saintek V ITB, Jalan Ganeca, Selasa (17/6/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepertinya kondisinya agak parah sehingga tak dapat izin dokter. Kalau tidak salah sakitnya stroke," katanya.
Asep pun menyatakan dengan tidak ikutnya peserta mengikuti ujian maka ia tak punya kesempatan masuk melalui SBMPTN.
"Bisa coba lagi tahun depan, atau lewat jalur masuk lainnya di universitas yang dipilih," terangnya.
Jumlah peserta yang sakit atau kecelakaan dan tetap mengikuti ujian berdasarkan data di panitia yaitu hanya 1 orang. Ia mengikuti ujian di ruang ujian berkebutuhan khusus didampingi pengawas yang membantu mengisi lembar jawaban.
(tya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini