KPK Apresiasi 'Kantin Jujur' Sekolah-sekolah di Bandung

Bandung - Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja mengaku surprise saat disuguhi Pameran Pendidikan Anti Korupsi di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (2/5/2014). Salah satunya dengan banyaknya sekolah yang membuat kantin kejujuran.

"Saya cukup surprise dengan apa yang ada di ballroom ini. Kita masih belum lupa, bahwa mantan Wali Kota Bandung baru dihukum 10 tahun penjara. Tentu saja menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa itulah kira-kira kalau lebih mementingkan dunia," ujar Adnan.

Menurutnya kantin kejujuran salah satu upaya menanamkan anti korupsi sejak dini dengan memberikan pemahaman nilai-nilai kejujuran, terutama di lingkungan pendidikan.

"Harus ada kantin kejujuran. Kalau masih bertahan itu hebat. Karena itu adalah untuk mengukur apakah nilai-nilai kejujuran masih ada," jelasnya.

Adnan berharap kantin kejujuran yang sudah diterapkan di sejumlah sekolah di Kota Bandung sifatnya tidak sementara.

"Semangat anti korupsi di Kota Bandung ini cukup membanggakan. Bisa menginspirasi kota lainnya. Saya harap jangan sampai musiman," ucapnya.

Dalam pameran yang digelar di Gedung Serbaguna Balai Kota, sejumlah sekolah memamerkan kegiatannya yang mendukung anti korupsi. Seperti SMAN 8 Bandung, SMAN 3 Bandung dan SDN Karang Pawulang yang menerapkan kantin kejujuran di sekolahnya.

Selain itu, para siswa juga menampilkan kreativitasnya mulai dari dongeng anti korupsi, hingga pertunjukan musik dan kaulinan barudak.

(ern/ern)