PKL di Masjid Agung Makin Banyak, Satpol PP Hanya Datang Melongok

Bandung - Semakin siang PKL yang berjualan di kawasan Masjid Agung Bandung bertambah. Apalagi, dari dalam masjid baru saja keluar ibu-ibu yang sudah menggelar pengajian. Satpol PP memang sempat ada yang datang, namun PKL tetap dibiarkan berjualan.

Sekitar lima aparat Satpol PP Kota Bandung, datang menghampiri para PKL tersebut. Salah satu dari mereka tampak berbicara dengan salah satu PKL yang memakai baju merah. Entah apa yang mereka bicarakan, namun setelah itu, PKL masih tetap berjualan namun sedikit menggeser lapaknya ke arah pagar Masjid Agung yang dekat Jalan Asia Afrika.

Detikcom mencoba mendekat kepada aparat Satpol PP tersebut. Tadinya, akan mencoba mengkonfirmasi mengapa para PKL tetap dibiarkan. Namun terdengar salah satu aparat Satpol PP berkata kepada rekannya.

"Awas bisi aya wartawan (awas nanti ada wartawan)," ujar salah satu aparat Satpol PP tersebut.

Mereka lalu meninggalkan halaman Masjid Agung ke arah depan Pendopo Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil selalu mengatakan saat ini aparat Satpol PP di Kota Bandung jumlahnya terbatas, sehingga tidak bisa maksimal untuk menjaga PKL yang masih berupaya tetap berjualan di kawasan terlarang.

Sementara ketika Satpol PP berjaga di kawasan tersebut, mereka tidak menegakkan Perda malah justru membiarkan PKL tetap berjualan.

Hingga pukul 11.30 WIB, PKL di depan Masjid Agung masih berjualan. Warga pun masih ramai membeli produk-produk mereka.

Di lokasi Masjid Agung juga terlihat Ishak, salah satu koordinator PKL Masjid Agung yang duduk-duduk di sekitar lokasi bersama rekan-rekannya.



(avi/ern)