Salah satu korban yang meninggal adalah Wawan Suwarna (27) warga RT 5 RW 6 Gang Haji Tamim, Kecamatan Cibeunying Kidul meninggal jam 00.30 WIB, Jumat (27/12/2013). Dia mengalami gejala yang sama dengan korban-korban sebelumnya. Mereka meninggal dalam jarak berdekatan.
"Adik saya minum dengan temannya Yana Amoy pas malam Natal," ujar kakak korban, Roni ditemui di rumah duka RT 5 RW 6 Gang Haji Tamim. Yana Amoy merupakan warga Kecamatan Kiaracondong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB, Roni mendengar teman adiknya Yana Amoy meninggal setelah mengalami sesak napas, muntah, dan pandangannya kabur. "Saya inget adik saya, gejalanya juga sama. Saya pulang ke rumah, adik saya dari sore tidur," ujarnya.
Saat dicek, Wawan sudah tak bisa melihat, tak bisa bicara dan juga tak bisa jalan. Lalu Roni pun membawa Wawan ke RS Santo Yusup. "Jam 00.30 WIB, adik saya tak tertolong," tuturnya.
Menurut Roni, bukan hanya adik dan temannya Yana Amoy yang meninggal gara-gara minum miras oplosan. "Di daerah Cicadas sini ada empat orang, adik saya, Yana Amoy, Herman, satu lagi saya tidak tahu namanya. Tapi katanya di daerah lain juga sama, ada yang meninggal. sekitar 9 orang lah," ujar Roni.
Semua korban, kata Roni, membeli miras oplosan di kios jamu yang sama. Jenis mirasnnya karamel. "Kalau dulu disebut karamel, tapi katanya memakan korban juga. Sekarang namanya diganti jadi LA," ungkap Roni.
Sementara itu, jenazah Wawan akan dimakamkan usai Jumatan di TPU Cimuncang.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini