"Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemulung. Tak ditemukan identitas pengenal di lokasi. Usia perempuan tersebut diperkirakan sekitar 40 tahunan," ujar Kanitreskrim Polsek Cileunyi AKP Wahyu Agung saat dihubungi detikcom, Minggu (2/6/2013).
Ia menyebutkan, saat ditemukan, korban dalam kondisi kaki ditekuk dan terikat tali tambang plastik, serta leher yang juga dijerat tali yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indikasi awal, korban merupakan korban pembunuhan. Namun pada tubuh korban nasih melekat beberapa perhiasan emas yaitu kalung, cincin di jari kiri dan kanan serta anting.
"Indikasi awalnya ini adalah korban pembunuhan, namun bukan pembunuhan akibat perampokan karena barang berharga masih melekat di tubuh korban. Ada motif lain, ini akan kita selidiki," tutur Wahyu.
Pelaku dipastikan menggunakan kendaraan roda 4 karena bisa masuk ke dalam ruas tol. Namun sayangnya kamera CCTV yang ada tidak mengarah ke lokasi kejadian.
Meski tak ditemukan tanda pengenal yang bisa menerangkan identitas korban, namun di saku celana korban ditemukan dompet dari toko mas serta surat-surat pembelian kalung dan cincin yang dikenakan korban.
"Kalung dan cincin yang dipakai korban dibeli dari toko emas di Purworedjo tanggal 27 Mei lalu. Ini akan kami selidiki juga," tuturnya.
Saat ini, jasat korban telah dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk di autopsi. Polisi berharap jika ada warga yang merasa kehilangan saudara atau keluarga dengan ciri seperti korban, diharapkan untuk bisa datang ke RSHS untuk membantu penyelidikan.
Ciri-ciri korban antara lain, rambut lurus sebahu, tinggi sekitar 155 cm dengan berat 50 kg, mengenakan kaos tangan panjang berkerah warna pink, celana jins biru.
(tya/tya)