Enchanting Eastern Celebration Kolaborasi Musik, Fesyen, dan Kecantikan

Enchanting Eastern Celebration Kolaborasi Musik, Fesyen, dan Kecantikan

- detikNews
Minggu, 10 Feb 2013 12:32 WIB
Bandung - Sebuah kolaborasi yang indah dari karya fesyen, kecantikan dan musik, dikemas apik dalam paket sajian bertajuk "Enchanting Eastern Celebration" yang digelar di Trans Convention Centre (TCC) The Trans Luxury Hotel, Sabtu (9/2/2013).

Acara dibuka dengan penampilan fashion show dari dua desainer yakni Deden Siswanto dan Ghea Panggabean. Kemudian disambung dengan make up show tren Sariayu 2013 yang mengusung tema Pesisir Sentrajava-The Colors of Asia.

Make up show ini menghadirkan dua buah koleksi tata rias. Koleksi pertama yakni Koleksi Karimunjawa terinspirasi dari keindahan alam bawah laut. Sedangkan koleksi kedua yakni Koleksi Lasem mengangkat keunikan batik tulis lasem, dengan ciri khas warna merah darah ayam yang terpengaruh oleh asimilasi budaya oriental. Show ini tersaji megah dan elegan dengan theatrical act.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di genre musik, penampilan dibuka oleh tiga komposer yg terdiri dari Tengku Shafick, Bemby Noor dan Mario Kacang. Meraka adalah komposer yang mencoba peruntungan di dunia tarik suara.

Mereka membawakan medley lagu-lagu ciptaan mereka masing-masing. Dimulai dari 'Dia Dia Dia' yang dipopulerkan oleh Afgan, yang merupakan karya dari Bemby Noor. Kemudian disambung dengan tembang yang dipopulerkan oleh Sammy Simorangkir yang merupakan karya dari Mario Kacang.

Tembang ketiga, Tengku Shafiq membawakan karyanya yang dipopulerkan oleh Marcel yakni 'Mendendam'. Mereka juga membawakan hit single mereka 'Salah Benar', yang berisi potongan-potongan lagu ciptaan mereka.

Bintang yang paling dinanti Kahitna, akhirnya naik panggung. Para Soulmate yang sudah menunggu sejak lama berteriak histeris saat Hedi Yunus (vocal) Carlo Saba (vocal) Mario Ginanjar (vocal) naik ke atas panggung dengan membawakan lagu 'Lajeungan'.

Belum tuntas membawakan 'Lajeungan' mereka kembali turun panggung. Para pemain musik Dody IS (bass), Harry Suhardirman (percussion), Budiana (drum), Andrie Bayuadjie (guitar), Bambang Purwono (keyboard) dibiarkan bereksplorasi dengan alat musiknya di atas panggung tanpa vokalis. Tak lama berselang Yovie Widianto (piano) naik ke atas panggung disusul ketiga vokalis.

Masih dengan lagu up beat, selanjutnya kahitna membawakan nomor 'Cerita Cinta'. Usai membawakan lagu tersebut Hedi menyapa para penonto malam itu. "Apa kabar semuanya? Terimakasih sudah memilih Kahitna menjadi bagian dari acara ini," ujarnya.

Memasuki waktu indonesia bagian 'galau', Kahitna memulainya dengan tembang 'Soulmate' disusul lagu romantis 'Tak Sebebas Merpati'. Pada sesi itu Hedi menarik seorang perempuan untuk diajak ke atas panggung dan menyanyi bersama.

Penampilan Kahitna malam itu begitu prima. Mereka yang memang lahir di Bandung seolah mendapat energi tersendiri jika manggung di kota kelahirannya.

"Terimakasih, karena Bandung itu kota kelahiran kita. Kita selalu senang tiap kali berkesempatan manggung di sini. Kahitna enggak akan jadi besar kalau bukan karena cinta kalian yang besar," ungkap Yovie.

Kurang lebih sekitar 18 lagu mereka bawakan malam itu. Di akhir acara, tembang 'Cantik' menutup penampilan mereka.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads