"Nanti kita bikin jejaring, setiap terminal dan subterminal di Kota Bandung akan ada klinik rujukan untuk sopir angkot," kata Wakil Ketua Yayasan Jasa Pertiwi Aucke Aulia.
Hal itu dikemukakan Aucke saat ditemui usai pencanangan penggunaan ruangan pelayanan kesehatan bagi pengemudi angkutan umum di Terminal Leuwi Panjang, Senin (16/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt Kadishub Kota Bandung Ubad Bachtiar menambahkan, ke depan diharapkan Yayasan Jasa Pertiwi tak hanya bekerjasama dengan Kobanter Baru agar poliklinik bisa berjalan maksimal.
"Silahkan yayasan ini kerja sama dengan berbagai koperasi angkot," cetusnya.
Bahkan ke depan, ia berharap klinik di setiap terminal tak hanya digunakan sopir angkot. "Nanti mungkin bisa dibahas lebih dalam agar bisa melayani penumpang di terminal juga," tandas Ubad.
Saat ini, klinik yang sudah ada baru di Terminal Leuwi Panjang. Namun belum bisa dipakai karena proses perizinan belum selesai, salah satunya izin dari Dinkes Kota Bandung terkait pelayanan kesehatan.
(ors/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini