Hingga pertengahan April 2012 ini, berkas belum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung untuk disidangkan. Artinya, berkas belum dianggap lengkap oleh Kejari Bandung.
Catatan detikbandung, pelimpahan pertama dari penyidik Polretabes Bandung dilakukan pada 17 Januari. Setelah itu Kejari beberapa kali mengembalikan berkas pada polisi karena berkas tersebut dinilai belum lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah rekonstruksi, penyidik dari polisi memang sempat mengembalikan berkas. Tapi kami menilai belum lengkap," ujar Kasipidum Kejari Bandung Abun Hasbullah saat ditemui di kantor Kejari Bandung, Jalan Jakarta, Jumat (20/4/2012).
Ia menuturkan, kekurangan kali ini yaitu adanya keterangan yang tidak sesuai antara saksi dengan hasil rekonstruksi dan rekaman CCTV. "Kami lihat ada keterangan yang berbeda. Maka kami minta untuk disingkronkan," katanya.
Abun berharap, polisi bisa melengkapi berkas supaya kasus ini bisa segera dilimpahkan. "Ya harapannya tentu saja tidak ada kurang-kurang lagi," tutur Abun.
Sunarya dilaporkan Mega Tri Pratiwi atas tuduhan penganiayaan. Kasus ini bermula saat Mega berniat membuat kejutan kepada temannya yang bernama Fitra Mahaly yang kebetulan pada hari Sabtu (10/12/2011) berulang tahun ke-18. Mega dan Fitra bersama sejumlah teman mainnya berada di apartemen yang berlokasi di Jalan Ciumbuleuit itu sejak Jumat (9/12/2011) untuk mengisi liburan di Kota Bandung.
Alih-alih sukses memberikan kejutan ke Fitra, Mega malah terpaksa menginap di rumah sakit karena mengalami luka di pelipis kiri dan satu gigi bawahnya patah. Luka tersebut akibat tendangan refleks Sunarya yang melihat penampakan 'Suster Ngesot' yang diperagakan Mega.
Dalam rekaman CCTV terlihat saat pintu lift terbuka di lantai 17, di luar pintu sudah menunggu Mega yang duduk di lantai menjadi 'Suster Ngesot'. Sesudah pintu lift terbuka lebar, terlihat teman Mega yang akan ditakuti mundur ke belakang menandakan terkejut. Bahkan housekeeping, Ade, turut mundur ketakutan setelah melihat 'Suster Ngesot'.
(tya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini