"Persib seperti Barcelona atau Real Madrid kalau di Spanyol, seperti Manchester United atau Chelsea kalau di Inggris," kata Marcio dalam konferensi pers di RM Sederhana, Jalan RE Martadinata, Selasa (3/4/2012).
Hal itu yang jadi kebanggaan baginya sehingga memutuskan bergabung dengan 'Maung Bandung'. Selain itu, kepindahannya dikarenakan Arema yang terpecah lebih dari satu alias ada Arema lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski bergabung di pertengahan musim, Marcio tetap punya tekad memberikan yang terbaik bagi Persib. "Waktu saya ke Persib mepet dengan pertandingan (putaran II). Tapi insya Allah saya bisa berikan yang terbaik," ucapnya yakin.
Marcio mengaku, ia sejak awal musim sudah didekati Persib. Namun ia urung gabung karena pelatih Drago Mamic lebih memilih pemain lain untuk mengisi skuadnya.
"Saya dari awal sudah mau ke Persib, tapi tidak jadi. Saya akhirnya pilih klub yang pasti. Sekarang saya pemain Persib, darah saya biru," tegas Marcio.
(ors/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini