Hal tersebut disampaikan Kepala Humas PT KA Daop II Bandung Bambang Setyo Prayitno saat dihubungi wartawan.
"Tentu saja mesti segera diantisipasi agar kejadian serupa tak terulang, terutama kereta yang berangkat dari wilayah Daop 2. Langkah pengamanan yang dilakukan yakni menambah personel Brimob antara 1 hingga 2 orang yang ditempatkan di lokomotif," ujar Bambang saat dihubungi wartawan, Minggu (28/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengawalan dilakukan mulai dari Purwakarta hingga Banjar. Secara teknis, nantinya KA yang keluar dari Bandung bakal dijaga hingga Stasiun Banjar atau Purwakarta. Begitupun sebaliknya. Setelah itu pengamanan menjadi tanggung jawab petugas di wilayah Daop masing-masing," tuturnya.
Bambang menjelaskan, adanya penambahan personel Brimob ini jadi total keamanan di kereta menjadi 6 orang. Jumlah itu terdiri dari dua personel Brimob, du personel kepolisian, dan dua Polsuska.
(bbn/ern)