Mereka berlatih untuk tampil kurang dari 3 bulan dibawah asuhan Uyu Wahyu didampingi pekerja sosial.
Penampilan mereka sama seperti halnya grup calung biasa. Mengenakan kostum dan alat musik calung. Namun cara pembawaan mereka terlihat lebih menghibur. Apalagi saat menyapa penonton dan memperkenalkan diri, begitu terlihat karakter kakek-kakek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah menyapa hadirin dan akan memulai kebisaan mereka, salah seorang anggota mengingatkan Dana untuk memperkenalkan diri.
"Maklum aki-aki pohoan," kata Dana pada dirinya sendiri yang lupa memperkenalkan anggotanya.
Anggota grup calung ada 6 orang ditambah pemukul gong, yaitu kakek berusia 92 tahun. Ia terlihat duduk di antara gong dibelakang 6 anggota calung.
Enam anggota calung tersebut berusia antara 63 hingga 89 tahun. Ada saja pengantar kocak dari Dana saat memperkenalkan teman-temannya. Mereka yaitu Holil (89), Dana (72, Hendar (67), Hamid (63), Hamid (69) dan Ajat (81).
Beberapa lagu dibawakan oleh para kakek yang masih tetap semangat ini sambil berjoged lucu.
Setelah penampilan Calung Aqi, menyusul Vocal Group Khusnul Hotimah. Kelompok vokal yang baru satu bulan terbentuk ini terdiri dari Lansia berusia 60-83 tahun. Satu orang glukoma, satu orang pasca stroke dan 8 orang potensial.
Lagu pertama yang mereka bawakan yaitu lagu Lupa-lupa Ingat dari band Kuburan. Namun liriknya mereka ubah sendiri yang isinya mengingatkan agar para kakek-nenek tidak lupa untuk menjaga kesehatan dan juga solat.
Penampilan mereka pun menjadi mengharukan saat dengan keterbatasannya mereka membawakan lagu 5 perkara. Dilanjutkan dengan deklamasi berjudul "Luangkanlah Waktu" dengan gaya aklamasinya.
Berikut beberapa bait deklamasi yang mereka bawakan
Luangkanlah waktu untuk bermain, karena bermain adalah rahasia awet muda
Luangkanlah waktu untuk diam, karena diam akan jadi jalan untuk menuju Tuhan
Luangkanlah waktu untuk bertawa, karena tertawa adalah musik jiwa
Luangkanlah waktu untuk peduli karena peduli adalah kesempatan membantu sesama
Luangkanlah waktu untuk rekreasi, karena rekreasi adalah energi jiwa
Luangkanlah waktu untuk bersikap santun, karena bersikap santun adalah jalan menuju kebahagiaan
Luangkanlah waktu untuk mengkhayal dan mengkhayal, karena dengan mengkhayal akan melahirkan masa depan
(tya/ern)