HMI Unpas Tuntut Biaya Gedung Baru DPR Dialihkan ke Pendidikan

HMI Unpas Tuntut Biaya Gedung Baru DPR Dialihkan ke Pendidikan

- detikNews
Senin, 02 Mei 2011 15:51 WIB
Bandung - Sedikitnya 15 orang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Hukum Universitas Pasundan (Unpas) menggelar unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (2/5/2011).

Mereka menuntut agar alokasi biaya pembangunan gedung DPR RI yang baru dialihkan untuk pembangunan fasilitas sekolah dan biaya pendidikan.

"Pada masa sulit ini malah bikin gedung baru. Biaya pembagunan gedung baru DPR itu dapat dialokasikan untuk pembangunan sembilan ribu sekolah di Indonesia," ujar Ketua HMI Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswan dan Pemuda (PTKP) Hukum Unpas, Januriadi, disela unjuk rasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, kondisi saat ini di Indonesia masih banyak sekolah dasar yang memprihatinkan, fasilitas belajar yang minim dan angka pelajar putus sekolah mencapai 80 persen pertahunnya. Padahal, kata dia, pendidikan merupakan salah satu aspek yang harus dikedepankan untuk kemajuan bangsa.

"Tapi saat ini anggaran pendidikan yang minim dan pengawasan anggaran carut marut membelenggu anak bangsa yang haus pendidikan," jelas Adi.

Pedemo membawa sebuah spanduk bertulis 'Wajah Buruk Pendidikan Indonesia'. HMI Komisariat Hukum Unpas menuntut kepada pemerintah agar memperketat pengawasan anggaran biaya pendidikan dan memberikan sanksi terhadap institusi pengemplang dana pendidikan. "Selain itu, menuntut Presiden SBY untuk mundur dari jabatannya apabila tak bisa memberikan biaya pendidikan yang murah dan gratis," papar Adi.


(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads