Ditjen Perhubungan Udara Serahkan DOA pada PT DI

Bandung - PT Dirgantara Indonesia mendapatkan Sertifikat Organisasi Rancang Bangun atau Design Organization Approval Certificate (DOA) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Rabu (16/3/2011). Perolehan sertifikat tersebut melengkapi syarat sertifikat yang harus dimiliki oleh perusahaan pembuat pesawat terbang.

"Ini merupakan momen penting bagi PT DI sebagai perusahaan yang bergerak dalam bisang usaha rancang bangun, produksi dan perawatan pesawat terbang. Dengan
sertifikat ini, maka peluang bisnis ke depan akan semakin terbuka," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PT DI Dita Ardonni Jafri dalam acara penyerahan DOA di Gedung Pusat Manajemen PT DI, Jalan Pajajaran, Rabu (16/3/2011).

Dita menyebutkan, sertifikat yang telah didapatkan PT DI yaitu Production Certificate, Approve Maintanance Organization dan Distributor Certificate of Approval.

"Di samping itu kami juga menperoleh berbagai personnel ceritification dan types certification," tuturnya.

Diperolehnya DOA sebagai sertifikat pamungkas, kata Dita menunjukkan bahwa Organisasi Rancang Bangung PT DI telah memenuhi seluruh peraturan perundangan keselamatan penerbangan yang diberlakukan di Indonesia.

Proses pengembangan organisasi rancang bangun PT DI dimulai sejak Februari 2008 hingga Januari 2009, sementara proses sertifikasi dilakukan pada Februari 2009 hingga November 2010.

Wahana yang digunakan dalam proses sertifikasi tahap observasi melalui penerapan Design Assurance System, yaitu pada program pesawat CN235-110 KCG (Korea Cost Guard). DOA di PT DI ini diterapkan pada beberapa program modifikasi pesawat terbang, antara lain pemasangan TCAS & TAWS pada pesawat C212-200 NBA (Nusa Buana Air), pemasangan Weather Radar, ELT, Crash-Axe, GPS, HF System pada helikopter BELL412-EP. Program CN235-220Patmar TNI-AL dan Program Engineering Work Pacakege EADS-Airbus juga diterapkan DOA.

Mewakili Dirut PT DI yang berhalangan hadir, Direktur Aerostructure Andi Alisjahbana menyatakan optimisi dengan pengembangan industri pesswat terbang di
Indonesia dengan perolehan sertifikat ini.

"PT DI memasuki tahun ke-35, selama ini kami melalui dinamika tantangan dan rintangan serta kemudahan dan prestasi. Dengan sertifikast ini kami akan lebih
berperan mendukung keselamatan penerbangan. Serta memberikan harapan dalam peningjatan perolehan peluang bisnis rancang bangun dan modifikasi pesawat
terbang di dunia industri penerbangan," tuturnya.

Penyerahan sertifikat dilakukan oleh Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara, Ditjen Perhubungan Udara Yurlis Hasibuan pada Dirut yang diwakili oleh Andi Alisjahbana.

(tya/ern)