Konser Angklung SD Bianglala Bandung di Singapore Meriah

Konser Angklung SD Bianglala Bandung di Singapore Meriah

- detikNews
Senin, 01 Nov 2010 18:08 WIB
Bandung - Gemuruh suara terdengar di Theatre University Cultural Centre National University Singapore (NUS) pada tanggal 6 Oktober 2010 malam. Venue ini memang selalu meriah sepanjang tahun berkat program acara konser serial yang disponsori oleh Exxon Mobil. Acara diberi tajuk Exxon Mobil Campus Concert Series(EMCC) dan menampilkan penampil berbagai jenis performing arts berskala internasional.

Namun malam itu, penampil sedikit berbeda dari biasanya karena artisnya datang langsung dari Indonesia. Artisnya pun tidak sembarangan karena mereka adalah puluhan siswa sekolah dasar yang sangat berbakat dalam hal bermain angklung, menari dan bernyanyi. Mereka adalah siswa-siswi SD Bianglala Bandung.

Melalui kerjasama dengan Angklung Web Institute (AWI) dan Absolutely Thai, SD Bianglala Bandung berhasil mendapatkan satu slot konser angklung. Program EMCC dikenal sebagai program yang paling kompetitif di Singapura. Setiap penampil mengajukan proposal kepada NUS Centre for the Arts dan hanya penampil yang masuk ke dalam kualifikasi yang akan diterima sebagai bagian dari program EMCC.

Konser angklung EMCC SD Bianglala Bandung berlangsung meriah dan dinamis. Hal ini disebabkan konser angklung didukung oleh tarian dan nyanyian dari siswa serta guru SD Bianglala Bandung. Konser dibuka dengan suguhan Kaulinan Barudak. Dalam sesi ini, terdapat sekelompok anak yang memainkan musik angklung mengiringi anak-anak yang lain bermain permainan tradisional seperti congklak, lompat tali, enggrang, dan sebagainya. Suasana terasa meriah karena kostum yang sangat berwarna, hiasan umbul-umbul, dan keceriaan anak-anak dalam bermain.

Sesi konser pun berlanjut dengan sesi Nusantara Indonesia. Dalam sesi ini dipersembahkan berbagai tarian seperti Tari Merak dari Jawa Barat, Tari Janger dari Bali, Tari Tak Tong-Tong dari Sumatera Barat, Tari Topeng dari Cirebon, dan juga lagu beserta nyanyian Yamko Rambe Yamko dari Papua.

Setelah menunjukkan keanekaragaman budaya Indonesia, selanjutnya SD Bianglala ingin menunjukkan bahwa angklung tidak hanya mampu memainkan lagu-lagu tradisional tetapi juga mampu memainkan lagu-lagu modern internasional. Sesi selanjutnya dimeriahkan dengan lagu Funiculi Funicula dan Volare. Pada saat lagu Volare dinyanyikan vokalis, penonton terlihat sangat menikmati suguhan ini. Semua penonton bertepuk tangan, tertawa riuh, dan bersiul selama lagu dimainkan, terutama didukung dengan tarian dari siswa-siswi SD Bianglala yang sangat apik.

Setelah semua penonton terhibur, sekarang saatnya penonton untuk ikut mencoba bermain angklung. Setiap penonton telah dipinjamkan 1 buah angklung pada saat mereka memasuki ruangan konser. Sesi bermain angklung bersama selanjutnya dipimpin oleh pelatih angklung SD Bianglala yaitu Asep Suhada. Suara tertawa penonton pun memenuhi gedung konser. Setelah menyaksikan konser angklung, penonton terlihat puas karena mereka pun memiliki kesempatan untuk bermain angklung.

Konser pun kini menuju ke akhir sesi. SD Bianglala masih memiliki 2 buah lagu yang siap ditampilkan yaitu Que Sera-Sera dan Tomorrow. Dua lagu ini pun menambah hangat suasana konser. Pada saat penutupan konser, seluruh penampil turun ke panggung. Mereka semua tidak bermain alat musik angklung lagi. Mereka pun mempersembahkan sebuah tarian dengan lagu pengiring Cinta Indonesia dari Vina Panduwinata.

Penampilan SD Bianglala Bandung pada EMCC telah memberikan kesan mendalam di hati seluruh penonton. 50 siswa-siswi dan guru-guru SD Bianglala Bandung merupakan para penampil yang sangat berbakat dan total dalam berkarya. Penampilan ini pun diharapkan mampu mendukung eksistensi kebudayaan Indonesia di dunia internasional terutama dalam mendukung pengukuhan angklung sebagai World Heritage oleh UNESCO pada bulan November 2010 ini.

Roswita Amelinda
Penulis merupakan Team Relation Manager Angklung Web Institute Indonesia

(tya/tya)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads