Sebelum pemilihan Mojang Jajaka dilakukan, para finalis diharuskan mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Di antaranya karantina, sesi foto, pembekalan, kegiatan sosial, dan lain-lain.
"Dalam masa karantina akan ada pembekalan dan pemberian berbagai materi, termasuk peningkatan disiplin," kata Kabid Pariwisata Disbudpar Jabar Dani Hardiana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 November, mereka akan unjuk kabisa di GOR Ewangga Kompleks Stadion Kuningan. Lalu 7-10 November mereka akan mengikuti Mojang Jajaka Simpatik di masing-masing kota atau kabupaten.
Pada 11 November, Sungai Citarum pun akan dibersihkan oleh para finalis sekaligus kegiatan bakti sosial. Kemudian 12-14 November, peserta akan melakukan kunjungan sosial ke sejumlah tempat seperti Museum Sribaduga, Museum KAA, Saung Angklung Udjo, dan lain-lain.
"Puncak acara dilaksanakan 15 November di the Venue Eldorado (Bandung)," kata Dani.
Dalam malam grand final tersebut, hanya 6 pasangan yang akan lolos untuk memperebutkan titel sebagai Mojang Jajaka Jabar.
"Selama masa karantina, seluruh peserta akan mengikuti penjurian untuk menentukan 6 pasang finalis yang memiliki nilai terbaik dengan beberapa tahap penilaian," jelasnya.
Dalam pelaksanaan Mojang Jajaka kali ini, Kabupaten Bandung menjadi satu-satunya yang tidak mengirimkan wakil tanpa alasan jelas. Sehingga, pelaksanaannya hanya diikuti 25 dari 26 kabupaten dan kota se-Jabar.
Mojang Jajaka terpilih nantinya akan menjadi duta promosi kesenian, kebudayaan dan pariwisata Jabar.
(ors/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini