Cegah Lonjakan saat Puasa, PKL di Tujuh Titik Direlokasi

Cegah Lonjakan saat Puasa, PKL di Tujuh Titik Direlokasi

- detikNews
Minggu, 04 Jul 2010 11:32 WIB
Bandung - Antisipasi melonjaknya pedagang yang memanfaatkan bulan puasa, Satpol PP Kota Bandung bakal merelokasi pedakang kaki lima (PKL) yang biasa mangkal di kawasan tujuh titik. PKL ini berencana akan direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan.

"Seperti biasanya, saat puasa dan sesudah lebaran nanti, PKL dipastikan jumlahnya mengalami lonjakan antara dua hingga tiga kali lipat. Maka itu, PKL di tujuh titik akan direlokasi," kata Kepala Satpol PP Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat dihubungi detikbandung via ponsel, Minggu (4/7/2010).

Ferdi mengatakan, lokasi relokasi yang disiapkan yaitu basement Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat dan Pasar Ciroyom. Menurut Ferdi, pelaksanaan relokasi itu direncanakan sebelum puasa tiba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang pasti, relokasi tersebut dilakukan sebelum puasa. Ini sebagai upaya antisipasi membeludaknya PKL. Jangan terjadi kemacetan gara-gara hadirnya PKL dan suasana kota menjadi semerawut. Kami ingin hak pengendara dan pejalan kaki tidak terganggu," terang Ferdi.

Ia menambahkan, relokasi tersebut bisa dilaksanakan secara permanen. Sehingga, papar Ferdi, PKL yang berada di tujuk titik yang dilarang dijadikan lokasi berjualan, tidak kembali menjajakan jualannya di trotoar atau bahu jalan umum.

Kawasan tujuh titik yang selama ini dilarang dipakai PKL ialah Jalan Merdeka, Jala Oto Iskandardinata, Jalan Kepatihan, Jalan Dewi Sartika, Jalan Dalem Kaum, Jalan Asia Afrika dan kawasan Alun-Alun Bandung.

(bbn/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads