"3 bulan pertama adalah bulan ujian. Biasanya tempat usaha baru ramai di 3 bulan pertama karena orang baru pertama kali mencoba, kalau sukses kedepannya akan ramai terus. Tapi banyak juga yang ramainya hanya 3 bulan lalu tutup, contohnya mungkin banyak di Bandung, itu karena mereka hanya coba-coba saja," kata Rhenald.
Dituturkan Rhenald memiliki usaha sama dengan memiliki bayi. Indikator keberhasilannya dapat dilihat dari perkembangan atau pertumbuhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rhenald pun menyarankan agar para entrepreneur tidak berharap mendapatkan keuntungan langsung. "Tapi ya syukur-syukur kalau bisa langsung cashflow," sebut Rhenald.
Evaluasi pun harus dilakukan dalam 1 tahun pertama. Jika ada kekurangan, maka harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum mengembangkan usaha lebih besar lagi.
"Kalau dalam 1 tahun pertama masih ada kekurangan, perbaiki dulu kurangnya di mana. Begitu juga kalau sudah 2 tahun, evaluasi lagi. Kalau sudah 3 tahun, baru bisa mulai mengembangkan," katanya.
(tya/ern)