Pengusaha Hiburan di Bandung Kecewa Terhadap Bellair

Klub Malam Digerebek

Pengusaha Hiburan di Bandung Kecewa Terhadap Bellair

- detikNews
Senin, 04 Jan 2010 12:32 WIB
Bandung - Ketua Himpunan Pengusaha Pariwisata Hiburan (Hiphi) Kota Bandung Barli Iskandar mengatakan, dari 200 tempat hiburan di Kota Bandung, Bellair merupakan salah satu tempat hiburan yang belum bergabung. Meski demikian, kejadian ini tetap membuat Hiphi kecewa.

"Belum, mereka belum gabung," ujarnya saat menyampaikan pendapatnya di depan Wali Kota Bandung Dada Rosada, di Bellair Cafe&Music Lounge di Paskal Hyper Square, Jalan HOS Tjokroaminoto, Senin (4/1/2010).

Meski Bellair belum bergabung dalam himpunannya, namun Barli mengatakan, kejadian ini merupakan pukulan berat bagi Hiphi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalaupun baru isu adanya tarian striptis, atas nama himpunan jelas saya terpukul, apalagi bila nanti terbukti, tentu saja saya kecewa," ujarnya.

Bila nanti dalam penyelidikan terbuti Bellair tempilkan penari stiptis, Barli berharap Pemkot dapat bertindak tegas, dan meminta kepada pengelola tempat hiburan agar tidak melanggar norma-norma.

"Bila nanti terbutki, tentu harus diproses secara hukum. Bila melanggar pemkot harus menutup dan mencabut izin tempat tersebut," ujarnya.

Saat disinggung mengenai tempat hiburan yang menampilkan sexy dancer, menurut barli batasannya adalah rok mini atau pakaian yang tidak vulgar. "Kalau dalam tarian tersebut terlihat celana dalam atau pakaian dalam, itu sudah melanggar," kata Barli.

Dia pun meminta kepada masyarakat untuk memantau tempat hiburan yang diindikasikan menampilkan adegan pornografi atau melanggar norma asusila.

"Kita sih pengen masyarakat melaporkan kalau ada hal tersebut, hingga kita bisa memantaunya. Nanti berkoordinasi dengan pemkot dan polisi," pungkasnya.

(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads