Pantauan detikbandung Jumat pagi (1/1/2010), pemandangan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro lain dari hari biasanya. Kini berjejer beberapa tukang delman dan puluhan pedagang kaki lima, mulai dari pedagang soto, bakso, gorengan, hingga cuankie.
"Tadi pagi saya datang ke sini dengan enam tukang delman lainnya. Kita semua dari Katapang Kabupaten Bandung," ujar Zaenal Arifin (32), salah satu tukang delman yang sedang mangkal di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zaenal menuturkan ada dua rute untuk delman wisata yang ditawarkan yaitu yang pertama rute dari depan Gedung Sate, lalu berbelok ke Cilamaya lalu ke Cimandiri dan kembali lagi ke Gedung Sate.
Rute kedua, dari Gedung Sate berbelok ke Sentot Ali Basah, lalu ke Surapati, ke Parkir Barat Gasibu dan kembali lagi ke Gedung Sate.
Tarifnya untuk setiap rombongan berkisar Rp 15 ribu hingga 20 ribu. "Setiap delman bisa dinaiki 4 hingga 5 orang," katanya yang mengaku baru mendapat konsumen satu rombongan.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini