Bayar Gaji Karyawan, Unwim Akan Ajukan Rp 3 M ke Pemprov Jabar

Bandung - Yayasan Winaya Mukti dan pihak rektorat Unwim akan segera mengajukan dana kepada Pemprov Jabar sebesar Rp 3 miliar untuk membayar gaji para karyawan dan dosen, yang telah empat bulan ini tak mendapatkan haknya.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Yayasan Winaya Mukti Sonny Djoko Santoso didampingi Rektor Unwim Endang Sufiadi di hadapan 200 karyawan dan dosen Unwim yang berdemo di depan Gedung Sate, Jumat (11/9/2009).

Sonny mengatakan pihaknya telah bertemu dengan beberapa asisten daerah Pemprov Jabar. Unwim merupakan aset dari Pemprov Jabar. "Masalah ini akan segera diselesaikan. Kamio tak bermaksud menelantarkan karyawan dan juga dosen," kata Sonny.

Menurutnya, hari ini pihaknya akan segera mengajukan dana kepada Pemprov Jabar sebesar Rp 3 miliar. "Ini untuk membayar gaji karyawan yang empat bulan belum dibayarkan sampai dengan gaji bulan Desember nanti, sambil menunggu proses MoU antara Unwim dan ITB," ujar Sonny.

Mendengar janji ini, para karyawan mengaku tetap belum tenang. Mereka tetap meminta kepastian kapan hak mereka dibayar. "Dari dulu juga akan dibayar, tapi kapan cairnya," teriak salah satu karyawan.

Kepada wartawan, Sonny mengaku tak dibayarkannya gaji para karyawan dan dosen, salah satu alasannya karena sudah dua tahun ini, Unwim tak menerima lagi mahasiswa baru.

Pemprov Jabar selaku pemilik Unwim akan menyerahkan pengelolaan kampus yang berada di Jatinangor Sumedang itu ke ITB. Keputusan ini tertuang dalam SK gubernur No 421.4/330/yansos tanggal 12 Februari 2009. Saat ini MoU antara Unwim dan ITB masih dalam proses.

(ern/ern)