Penjaga Rumah Tepis Rumor Rumah Gurita Sebagai Tempat Sekte

Penjaga Rumah Tepis Rumor Rumah Gurita Sebagai Tempat Sekte

- detikNews
Senin, 02 Feb 2009 15:24 WIB
Bandung - Beredarnya rumor di internet jika rumah gurita dijadikan kegiatan suatu sekte pemuja setan ditepis para penjaga rumah. Rumah unik tersebut hanyalah rumah tinggal biasa.

Meski proses konfirmasi Rumah Gurita sempat berlangsung tegang dan menimbulkan kegaduhan, akhirnya wartawan sedikit mendapatkan seputaran misteri Gurita yang menempel di atap rumah tersebut.

Ketegangan terjadi ketika salah seorang laki-laki yang awalnya meyambut wartawan dipanggil oleh seorang laki-laki bertopi dari balik rolling door garasi. Dari dalam rumah terdengar kegaduhan. Tiba-tiba saja laki-laki yang sedari awal nampak menyambut baik wartawan, berubah galak. Dia menghardik dan hendak menghampiri wartawan yang kala itu berdiam di luar pagar sambil berkata, "Nggak bener yang ada di internet itu," lantang si laki-laki tua yang mengaku sebagai penjaga rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena teriakan itulah beberapa tetangga berhamburan. Dua orang perempuan dan seorang laki-laki bertopi yang diketahui sebagai penjaga rumah, menghalangi dan menenangkan pria yang belingsatan emosi. Setelah itu, salah seorang penjaga rumah perempuan yang berusia sekitar 50 tahun, Leni, meminta paksa laki-laki tersebut pulang.

Setelah laki-laki yang sempat menghardik wartawan tersebut pulang, Leni sekilas bertutur mengenai ruomor yang beredar tentang rumah yang ditinggalinya.

"Kami memang tahu di internet beradar rumah digunakan sebagai kegiatan sekte-sekte. Itu tidak benar," kata salah seorang perempuan seteangah baya, Leni, yang menjaga Rumah Gurita saat memberikan keterangan di halaman rumah, di Jalan Sukadamai No 6, Bandung, Senin (2/2/2009).

"Terserah orang mau bilang apa pokoknya tempat ini adalah rumah biasa dan bukan salah satu tempat sekte," ketus Leni.

Sebelumnya, laki-laki yang menyambut wartawan dari balik jeruji pagar menuturkan jika pemilik rumah tersebut bernama Frans.

Frans sendiri, menurut penjaga tersebut, jarang menempati rumah yang dianggap sebagian orang adalah rumah angker. Pemilik rumah lebih sering tinggal di Jakarta. "Bapak tinggal di Pondok Indah," kata Laki-laki itu.



Ayo ngobrol seputar Kota Bandung di Forum Bandung.
(ahy/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads