Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pada Senin (23/06) malam bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata yang menurutnya bisa berujung pada perdamaian abadi.
Pengumuman itu mengemuka setelah 12 hari serangan udara Israel ke Iran, serangan drone dan rudal balasan Iran ke Israel, dan pengeboman ke beberapa fasilitas nuklir Iran oleh AS.
Iran mengaku siap menghentikan serangan jika Israel juga menghentikan serangannya. Adapun pemerintah Israel menyetujui tawaran tersebut setelah "mencapai tujuan" dari serangkaian serangannya terhadap Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan genjatan senjata antara Israel dan Iran, tapi apakah itu akan bertahan dan berujung pada perdamaian yang langgeng? (Getty Images)
Gencatan senjata tersebut sudah terancam gagal karena Presiden Trump menyatakan bahwa Israel dan Iran masih saling serang.
Padahal, jika betul-betul bisa dipertahankan, gencatan senjata diharapkan bisa berujung pada perdamaian.
Tapi sebagaimana terjadi dalam konflik-konflik lainnya, gencatan senjata membutuhkan keterampilan diplomasi tingkat tinggi.
Apa yang dimaksud dengan gencatan senjata?
Menurut PBB, tidak ada satu pun definisi "gencatan senjata" yang bisa diterima secara universal walaupun kata tersebut berasal dari istilah militer yaitu "hentikan tembakan [cease fire]" yang maknanya adalah lawan dari perintah untuk "menembak [open fire]."
Istilah ini bergantung dari apa yang disepakati pihak-pihak yang bertikai.
Istilah ini juga dapat diganti dengan istilah "truce" [jeda atau penghentian sementara serangan] dan "armistice" [perjanjian penghentian perang atau serangan].
Warga Israel menuntut gencatan senjata. (Getty Images)
Meski begitu, PBB berkata kerap ada perbedaan antara "ceasefire" [gencatan senjata] dan "cessation of hostilities" [penghentian permusuhan].
PBB mengatakan "cessation of hostilities" adalah perjanjian yang bersifat informal untuk menghentikan pertempuran.
- Apa isi kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas dan tiga hal lain yang perlu diketahui
- Akhir Perang Korea telah disepakati secara prinsip, kata Presiden Korsel
- Ketika militer China merebut Pyongyang dan perang nuklir nyaris terjadi
Sementara itu, gencatan senjata cenderung bersifat formal dan ditandai dengan perjanjian yang merinci hal-hal seperti:
- tujuan gencatan senjata
- proses politik setelahnya
- kapan waktu berlakunya
- wilayah cakupannya
Gencatan senjata juga merangkum beragam aktivitas militer yang boleh dan tidak boleh dilakukan serta bagaimana pemantauan proses gencatan senjata.
Gencatan senjata yang disepakati pada 1993 mengakhiri perang antara pemerintah Liberia dan pasukan pemberontak National Patriotic Front of Liberia. (Getty Images)
Contohnya, perang saudara di Liberia berakhir pada 1993 saat Pemerintah Persatuan Nasional mencapai kesepakatan dengan National Patriotic Front of Liberia dan United Liberation Movement of Liberia for Democracy.
Kedua pihak setuju untuk menghentikan impor senjata dan amunisi, tidak mengubah atau menyerang basis militer, tidak memicu permusuhan lebih lanjut, dan tidak menggunakan ranjau atau alat-alat pembakar.
Apakah gencatan senjata permanen atau cuma sementara?
Menurut PBB, bisa saja bermakna keduanya.
Kadang-kadang, dua pihak yang bertikai setuju untuk gencatan senjata sementara guna mengurangi aksi kekerasan atau krisis kemanusiaan.
Ketika Israel dan kelompok Hamas setuju untuk gencatan senjata sementara, yang berlangsung antara 24 November dan 30 November 2023, Hamas melepaskan 105 sandera sedangkan Israel membebaskan 240 tahanan.
Gencatan senjata pendahuluan juga bisa disetujui untuk menciptakan situasi yang membantu negosiasi dan jalan menuju gencatan senjata yang definitif dan permanen.
Gencatan senjata sementara saat perang Ethiopia dan Eritrea pada 2000 berujung pada perjanjian perdamaian permanen. (Getty Images)
Pada Juni 2000, Ethiopia dan Eritrea menandatangani perjanjian untuk menghentikan konflik agar bisa bernegosiasi untuk mencapai gencatan senjata permanen. Perjanjian ini ditandatangani sebagai bagian dari Kesepakatan Aljir yang mengakhiri perang.
Namun, perang bisa saja berlanjut karena serangkaian gencatan senjata pendahuluan yang gagal dan rapuh.
- Perang Iran-Israel: Apakah keterlibatan AS bakal picu Perang Dunia III?
- Militer Myanmar menjanjikan gencatan senjata setelah gempa, tapi mereka ingkar lagi dan lagi
- Partai Pekerja Kurdistan menyatakan gencatan senjata dengan Turki
PBB menegosiasikan serangkaian gencatan senjata untuk mengakhiri perang saudara di Lebanon pada 1978, 1981, dan 1982. Namun, pertempuran kembali pecah setelah tiap gencatan senjata tercapai. Perang baru benar-benar berakhir pada 1990 setelah dimulai pada 1975.
Dalam kasus lainnya, satu atau kedua pihak yang bertikai bisa saja memanfaatkan gencatan senjata pendahuluan untuk memperkuat posisi mereka di lapangan.
Gencatan senjata yang definitif (atau permanen) biasanya datang menyusul serangkaian negosiasi damai yang terjadi antara dua pihak yang berperang.
Proses ini biasanya melibatkan pelucutan senjata dan demobilisasi pasukan, tapi pengaturan keamanan lanjutan dapat tetap berlaku selama bertahun-tahun setelah perjanjian ditandatangani.
Perjanjian Good Friday [Jumat Agung] pada 1998 di Irlandia Utara mengharuskan pihak IRA dan kelompok loyalitas untuk melucuti senjata. (Getty Images)
Sebagai contoh, Perjanjian Good Friday [Jumat Agung] pada 1998 di Irlandia Utara yang melibatkan IRA dan kelompok loyalis menyepakati untuk "tidak menggunakan" senjata mereka.
Perjanjian itu juga memasukkan pasal untuk mendorong perdamaian di wilayah itu, seperti menjaga perbatasan Irlandia Utara dengan Republik Irlandia agar tetap terbuka untuk perdagangan bebas dan tanpa gesekan.
Ada berapa macam gencatan senjata?
Israel dan Hamas menyebut gencatan senjata sementara pada November 2023 dengan istilah "jeda kemanusiaan."
Jeda kemanusiaan kadang-kadang digunakan untuk mengurangi kekerasan atau pertempuran untuk meringankan krisis kemanusiaan.
Saat "jeda kemanusiaan" di Gaza, Israel membebaskan 105 sandera sebagai imbalan dari pembebasan 240 tahanan Palestina. (Getty Images)
Contohnya, pemerintah Sudan setuju gencatan senjata dengan dua kelompok militan, Sudan Liberation Movement dan Justice dan Equality Movement. Gencatan senjata ini menghentikan pertempuran di Darfur selama 45 hari agar berbagai lembaga bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat setempat.
Pada 2004, setelah dihantam tsunami, pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka mendeklarasikan gencatan senjata yang memungkinkan berbagai bantuan dikirimkan ke area-area pertempuran.
Ada juga kemungkinan perjanjian untuk menghentikan pertempuran sementara di wilayah-wilayah khusus. Ini dinamakan gencatan senjata geografis.
Pada 2018, PBB berhasil menjembatani perjanjian antara pemerintah Yaman dengan kelompok Houthi untuk menghentikan serangan di sekitar Pelabuhan Hodeida di Laut Merah untuk melindungi penduduk setempat.
- Militer Myanmar menjanjikan gencatan senjata setelah gempa, tapi mereka ingkar lagi dan lagi
- Trump kecam Israel dan Iran, tuduh keduanya langgar gencatan senjata
- Partai Pekerja Kurdistan menyatakan gencatan senjata dengan Turki
Lihat juga Video: Jumlah Korban Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari