Elon Musk Buka Suara, Jadi Pemilik Twitter Cukup Menyakitkan!

Elon Musk Buka Suara, Jadi Pemilik Twitter Cukup Menyakitkan!

BBC Indonesia - detikNews
Rabu, 12 Apr 2023 17:25 WIB
Enam bulan setelah membeli Twitter, Elon Musk buka suara tentang kesulitan-kesulitan yang ia alami dan keputusan-keputusan ke depannya. (Getty Images)
Jakarta -

Dalam wawancara eksklusif dengan BBC, Elon Musk mengakui selama ini proses mengelola Twitter "cukup menyakitkan dan seperti "sebuah rollercoaster.

Sang pengusaha miliarder itu juga mengungkapkan bahwa ia tertarik menjual perusahaan itu jika ada orang yang tepat ingin membelinya.

Musk, yang juga mendirikan perusahaan manufaktur mobil Tesla dan perusahaan roket SpaceX, membeli Twitter dengan harga US$44 miliar atau Rp654,6 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawancara singkat itu disiarkan langsung dari kantor Twitter di San Francisco dan disaksikan lebih dari tiga juta penonton.

Dalam percakapan itu, Musk banyak bertanya bagaikan dirinya yang mewawancara jurnalis BBC. Dia juga membela cara dia menjalani perusahaan itu.

ADVERTISEMENT

Ketika ditanya apakah ia menyesal membeli Twitter, orang terkaya kedua di dunia itu mengatakan " rasa sakitnya sangat tinggi, ini bukan sebuah pesta".

Saat ia membicarakan masa kepemimpinannya selama ini, Musk mengatakan: "Ini sama sekali tidak membosankan. Ini seperti sebuah rollercoaster.

Ia menambahkan bahwa selama ini "situasi sangat menegangkan dalam beberapa bulan terakhir", tetapi ia masih merasa bahwa membeli perusahaan adalah keputusan yang tepat.

Perusahaan berjalan "lumayan baik, katanya. Ia mengeklaim penggunaan situs itu meningkat dan bahwa "situs itu berfungsi.

Namun, beban kerjanya yang besar itu berarti ia "terkadang tidur di kantor. Musk menambahkan bahwa dia memiliki tempat khusus di sofa yang letaknya dalam perpustakaan "yang tak pernah dikunjungi siapa-siapa.

Ia juga membicarakan cuitan-cuitan dia yang menuai kontroversi, dengan mengatakan:

"Apakah saya pernah menembak diri di kaki karena cuitan saya beberapa kali ini? Iya.

"Saya pikir seharusnya saya jangan menulis cuitan setelah jam tiga pagi, tambahnya.

Ketika ditanya mengenai keputusannya untuk menambahkan keterangan pada akun Twitter utama BBC yang menyebutnya sebagai "media yang didanai pemerintah, Musk berkata: "Saya tahu BBC biasanya tidak senang diberi label media pemerintah."

Awal minggu ini, pihak BBC menghubungi raksasa media sosial itu terkait keterangan pada akun @BBC dan meminta agar masalah itu diselesaikan "secepatnya.

"BBC adalah, dan selalu bekerja sebagai, lembaga independen. Kami didanai oleh masyarakat Inggris melalui biaya lisensi, katanya.

Keputusannya untuk memecat lebih dari 6.000 karyawan disebut tidak mudah

Elon Musk berjanji akan menghapus centang biru pada akun Twitter mulai akhir minggu depan

Elon Musk berjanji akan menghapus centang biru pada akun Twitter mulai akhir minggu depan (Getty Images)

Saat membahas kondisi keuangan Twitter, Musk mengatakan perusahaan itu sekarang perlahan mulai mencapai "titik impas secara kasar karena sebagian besar dari pengiklannya sudah kembali.

Ia juga mengatakan bahwa langkahnya untuk memangkas jumlah karyawan perusahaan itu dari sekitar 8.000 orang pada saat ia membeli Twitter menjadi 1.500 orang bukanlah keputusan yang mudah.

Musk mengaku dirinya tidak memecat orang-orang dengan cara tatap muka: "Tidak mungkin untuk bisa berbicara dengan orang sebanyak itu depan muka.

Keluarnya banyak insinyur sejak Musk membeli Twitter sempat menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas platform media sosial itu.

Dia mengakui bahwa telah terjadi beberapa gangguan, termasuk pemadaman pada situs. Namun dia mengatakan pemadaman itu tidak berlangsung lama dan situs tersebut saat ini berfungsi dengan baik.

Terkait permasalahan centang biru pada situs itu, Musk mengatakan mereka akan dicabut dari akun-akun mulai akhir minggu depan.

Di akhir wawancara itu, Musk mengatakan: "Saya sebetulnya sangat menghargai BBC. Ia menyatakan wawancara itu memberi "kesempatan yang bagus untuk mengajukan beberapa pertanyaan dan "mendapatkan masukan terkait apa yang seharusnya dilakukan berbeda.

Musk memiliki harta dan kekayaan personal senilai hampir US$190 miliar atau Rp2,82 triliun. Ia sekarang menyandang gelar sebagai orang kedua terkaya di dunia, berdasarkan daftar orang-orang terkaya di dunia versi Forbes.

Simak Video 'Ini Alasan Elon Musk Ganti Logo Twitter Jadi Shiba Inu':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads